YOGYAKARTA – Coffee dan Resto Tarumartani terbilang ramai kunjungan. Tempat yang luas dan nyaman menjadi pilihan muda-mudi nongkrong santai. Selain ngopi, para pengunjung terlihat nyaman berbincang, membaca buku dan beberapa terlihat fokus menghadap laptop.
Tarumartani merupakan cagar budaya kawasan pabrik cerutu tertua yang telah berdiri sejak 1918. Bangku kafe tertata rapi di halaman luas pabrik. Pengunjung bisa duduk di bangku indoor ataupun outdoor.
Selain nyaman, menu yang tersedia ramah di kantong. Menu yang bervariasi dan dengan harga yang murah, kafe ini menjadi pilihan yang pas. Berbagai kuliner, camilan dan varian kopi dapat dinikmati.
“Setiap pagi Tarumartani menyediakan promo donat. Pengunjung bisa dapat 3 donat hanya dengan merogoh Rp 5 ribu,” jelas Arya, salah satu pengunjung kepada Wiradesa.co (11/11/2023).
Menariknya, berbagai varian tembakau produksi Tarumartani juga bebas dicoba. Mulai dari rasa vanila, apel, kopi dan lain sebagainya. Sampel tembakau ini bisa dicicipi di beberapa sisi kafe.
Waktu kunjungan terbaik adalah sore menjelang malam. Pada waktu ini pengunjung bisa menikmati panggung live musik. Berbagai genre musik seperti akustik, jazz dan keroncong dapat dinikmati sambil bersantai.
Di tembok-tembok kafe tertempel pigura-pigura besar berisi dokumentasi sejarah dan aktivitas pabrik di masa lalu. Beberapa memperlihatkan foto-foto buruh yang tengah memproduksi cerutu.
Kafe Tarumartani terletak di sebelah timur Stasiun Lempuyangan. Buka mulai pukul 09.00 hingga 00.00 malam. Weekend buka lebih pagi, pukul 07.00. Pengunjung tak perlu khawatir untuk membawa mobil. Tempat parkir sangat luas. (Yuniar Avicenna)