YOGYAKARTA – UGM kembali meraih prestasi berskala internasional. Kali ini, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UGM berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam Taipei International Choral Competition (TICC) yang diadakan pada 22-25 Juli 2021 lalu. PSM UGM berhasil meraih 1st place gold award untuk kategori lomba Virtual Choir dan silver award untuk kategori lomba Contemporary Music dari kompetisi yang diselenggarakan oleh Taipei Philharmonic Foundation yang berpusat di Taipei, Taiwan.
“Saya sebagai ketua PSM sekaligus official teman-teman merasa senang dan bangga karena walaupun keadaan pandemi teman-teman tetap semangat dan antusias untuk mengikuti kompetisi bahkan sampai bisa meraih juara,” ungkap Jesika Purba, Ketua PSM UGM, Senin, 26 Juli 2021.
Untuk diketahui, Virtual Choir merupakan lomba memproduksi karya paduan suara dengan teknis para penyanyi tidak berada dalam satu tempat secara bersama. Namun, rekaman video masing-masing penyanyi kemudian pada akhirnya digabungkan menjadi satu.
Sedangkan, Contemporary Music merupakan lomba paduan suara yang menggunakan lagu kontemporer dengan teknis para penyanyi melakukan perekaman sekaligus. Kedua bentuk rekaman tersebut kemudian dikirimkan ke dewan juri.
Untuk TICC ini, tim PSM UGM membawakan lagu Gayatri karya Bagus S. Utomo untuk kategori lomba Virtual Choir. Sedangkan untuk kategori lomba Contemporary Music, tim UGM membawakan lagu kontemporer berjudul Stetit Angelus karya Rihards Dubra dan lagu Hentakan Jiwa karya Ken Steven.
Dalam kompetisi ini satu tim PSM UGM khusus untuk mengikuti TICC yang terdiri dari 40 orang penyanyi dan satu conductor. Jesika mengungkapkan bahwa tim cukup kesulitan ketika menjalani proses latihan karena pandemi Covid-19. Dikarenakan harus memastikan semua anggota tim dalam keadaan sehat, latihan pun terpaksa dilakukan secara online.
“Kesulitannya pasti latihan karena kan kita paduan suara dan harus latihan sambil pakai masker itu cukup sulit juga dan juga tidak bisa intens latihan offline tanpa harus genose gitu. Jadi, sebelum kita bisa memastikan semuanya sehat untuk latihan offline kita pakai metode latihan online,” pungkas Jesika. (*)