SLEMAN-Sekolah Jurnalisme Desa (SJD) #6 Kalurahan Condongcatur, berlangsung di Joglo Green Kayen Condongcatur Depok Sleman Sabtu 19 Oktober 2024. Dibuka oleh Panewu Depok Wawan Widiantoro SIP MPA, SJD #6 diikuti 25 peserta dari unsur karangtaruna, PKK, Pokdarwis Green Kayen, PPS, kader pemberdayaan masyarakat, kader kesehatan, guru Paud dan lainnya.
Panewu Depok Wawan Widiantoro menuturkan, tema ringan bisa jadi bahan tulisan. Ide tak harus muluk-muluk. “Harapannya para peserta nantinya dapat membiasakan diri menulis. Apalagi Condongcatur salah satu kalurahan yang paling aktif dengan berbagai kegiatan. Pasti banyak yang bisa ditulis,” ucap Wawan.
Wawan menambahkan, dengan kemampuan menulis terasah dan membuat karya jurnalistik manfaatnya besar bagi masyarakat dan kalurahan. “Kita memang harus mempunyai kemampuan menulis. Untuk membangun citra baik. Agar sebagai subjek tak menjadi bulan-bulanan media yang tak jelas. Contohnya, ada berita mahasiswa kelaparan di Kapanewon Depok. Setelah ditelusuri ternyata tak ditemukan,” jelasnya.
Wawan menyemangati peserta agar mengikuti kegiatan sampai selesai lalu mempraktikkan, membentuk grup menulis. “Harapannya seluruh karya tahun depan dibikin buku. Buku tentang Condongcatur,” terangnya.
Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji menyambut baik kolaborasi wiradesa.co dan Pemkal Condongcatur dalam pelaksanaan SJD#6. Dalam realisasi pelaksanaan didukung Karangtaruna Bhakti Loka Kalurahan Condongcatur.
“Semoga peserta dapat berkarya. Didampingi para pemateri bisa meningkatkan teknik jurnalistik, menulis cepat, lugas bisa diterima semua kalangan. Kami berharap kegiatan ini jadi embrio bagaimana literasi terkait jurnalistik bekembang di Condongcatur. Kemudian peserta bisa berjejaring ke depannya,” pungkasnya. (Sukron)
