SJD  

25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur

Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji (tengah) memperlihatkan kaos Sekolah Jurnalisme Desa yang akan dibagikan kepada 25 peserta SJD #6 di Green Kayen, Sabtu (19/10/2024). (Foto: Wiradesa)

SLEMAN – Sebanyak 25 peserta perwakilan dari organisasi penggerak kalurahan mengikuti Sekolah Jurnalisme Desa (SJD) #6 di Green Kayen Condongcatur, Sabtu-Minggu 19-20 Oktober 2024. Mereka belajar, berkarya, dan berbagi informasi berbagai potensi Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji menjelaskan, 25 peserta yang mengikuti SJD #6 berasal dari berbagai unsur yang ada di Kalurahan Condongcatur. Antara lain dari perwakilan anggota Karang Taruna Bhakti Loka, pamong kalurahan, kader antinarkoba, kader pemberdayaan masyarakat, kader kesehatan, Pokdarwis Green Kayen, PKK, PPS, dan kelompok wanita tani.

“Harapannya peserta yang telah mengikuti pelatihan jurnalistik di SJD#6 Condongcatur bisa berkontribusi. Menulis berbagai potensi, mewartakan kegiatan masing-masing organisasi atau komunitas yang diikuti. Menulis artikel pemberdayaan masyarakat, desa wisata dan lainnya. Agar Condongcatur semakin maju,” kata Reno, Kamis 17 Oktober 2024.

Reno menambahkan, banyak potensi di Condongcatur, bisa digali melalui ilmu jurnalistik. Dengan ulasan lewat karya jurnalistik sudah barang tentu nantinya akan diapresiasi khalayak luas. “Potensi sejarah, kuliner, olahraga, wisata, seni. Persiapan pelaksanaan sudah oke. Semoga lancar dan sukses,” ucap Reno.

Baca Juga:  Sekolah Jurnalisme Desa 2024 Utamakan Berkarya

Direktur SJD, Ilyasi menegaskan pelaksanaan SJD #6 di Green Kayen akan difokuskan ke pembuatan karya jurnalistik berbasis potensi Kalurahan Condongcatur. Namun agar pembuatan karya memenuhi kaedah jurnalistik, maka peserta akan belajar bersama dengan Founder Wiradesa Sihono HT yang juga penguji kompetensi wartawan di Indonesia.

Setelah belajar tentang jurnalisme desa/kalurahan, peserta langsung membuat karya yang didampingi Wartawan Wiradesa, Sukron Makmun. Karya yang dihasilkan berupa teks (berita), foto, dan video, selanjutnya dibagikan atau diupload melalui media siber Wiradesa Group (Wiradesa.co, Mandiripangan.com, dan Tunggal.co) dan website serta media sosial Kalurahan Condongcatur.

Untuk memberi wawasan bagaimana mengelola wisata desa atau potensi wisata yang ada di wilayah Kalurahan Condongcatur, Tim SJD menghadirkan Ketua Koperasi Notowono Mangunan, Purwo “Ipung” Harsono, yang sukses mengelola 11 destinasi wisata di Mangunan dan sekitarnya.

Kegiatan SJD#6 merupakan agenda Wiradesa berkolaborasi dengan Pemerintah Kalurahan Condongcatur. Pelaksanaannya didukung oleh BPD DIY, GKI Gejayan, Pakuwon Mall Jogja, Bank Sleman, Poltekkes Permata Indonesia, dan Bank Mandiri. (*)

Baca Juga:  Sekolah Jurnalisme Desa #4 di Tebing Breksi: Mengelola Desa Wisata Berbasis Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *