Anggota Karangtaruna Bhakti Loka Condongcatur Siap Mengikuti SJD#6 di Joglo Green Kayen

Ketua Karangtaruna Bhakti Loka Condongcatur, Halen Juventina. (Foto: Wiradesa).

SLEMAN-Karangtaruna Bhakti Loka Kalurahan Condongcatur Depok Sleman punya sejumlah program. Salah satu program unggulan yakni program dana kesetiakawanan sosial (DKS).

Ketua Karangtaruna Bhakti Loka Halen Juventina menuturkan, program DKS ditujukan buat membantu masyarakat di Condongcatur dan masyarakat luar Condongcatur.

“Program ini untuk menumbuhkan kesadaran sosial melalui gerakan infak seikhlasnya dari anggota dan pengurus karangtaruna. Dikumpulkan Rp 2 ribu Rp 10 ribu. Kami juga pasang QRIS. Siapa pun boleh menyumbang,” kata Halen saat ditemui di Kantor Kalurahan Condongcatur, Kamis 17 Oktober 2024.

Penyaluran DKS dilaksanakan tiap dua bulan sekali. Biasanya diwujudkan dalam bentuk paket sembako. Bantuan paket sembako jumlahnya tak tentu. Terkadang lima paket, delapan paket atau lebih tergantung besar donasi yang terkumpul. Para penerima digilir dibagikan kepada warga kurang mampu atau anggota masyarakat yang tengah terkena musibah.

Penggalangan DKS melalui QRIS dilaksanakan saat para anggota karangtaruna mengikuti kegiatan jualan pada event Selasa Melayani Semua Mudah dan Terpadu (Semanis Madu) di Kantor Kalurahan Condongcatur.

Baca Juga:  Wayangan HUT ke-6 PPY Sleman Tampilkan Lima Dalang

“Tiap Selasa ada anggota yang jualan jamu, es teh. Sebagian keuntungan disisihkan buat infak DKS. Kami pasang QRIS untuk menampung bila mana ada yang mau menyumbang. Pembagian DKS dua bulan sekali. Sedapatnya. Rp 50 ribu, Rp 200 ribu. Dibelikan paket sembako. Pembagiannya pindah-pindah padukuhan. Saat terjadi bencana gempa Cianjur kami ikut menggalang donasi lewat DKS dan disalurkan ke sana,” imbuh Halen yang tinggal di Padukuhan Soropadan.

Di samping program DKS, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Mercubuana Yogyakarta menjelaskan, September lalu bertepatan dengan ulang tahun karangtaruna pihaknya sukses menggelar beberapa event besar. Jalan sehat warga Condongcatur melibatkan 2500 peserta, baksos membagikan 42 paket sembako, turnamen e sport antar padukuhan, dan turnamen futsal antar padukuhan.

Menanggapi acara Sekolah Jurnalisme Desa (SJD)#6 yang bakal digelar di Joglo Green Kayen 19-20 Oktober 2024, Halen mengaku antusias. Dia berharap melalui Sekolah Jurnalisme Desa yang digagas Wiradesa.co bekerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Condongcatur, anggota karangtaruna yang ikut serta bisa mengasah kemampuan menulis berita.

Baca Juga:  Uji Coba PTM Tahap 1 di Purbalingga Ditunda, Semua Guru Wajib Rapid Test Antigen

“Beberapa anggota karangtaruna ikut sebagai peserta, semoga nantinya kegiatan yang ada di karangtaruna dan potensi lainnya dapat terpublikasi melalui karya-karya jurnalistik mereka,” ujarnya. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *