PDI-P Siap Membantu Pelestarian Budaya Yogyakarta di Bumi Anoa dengan Semangat Gotong Royong

 PDI-P Siap Membantu Pelestarian Budaya Yogyakarta di Bumi Anoa dengan Semangat Gotong Royong

Silaturahmi pengurus PMY dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto (berdiri tengah) di Hotel Claro Kendari, Selasa (6/9/2022) malam. (Foto: Wiradesa)

KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) siap membantu pelestarian budaya Yogyakarta di Bumi Anoa dengan semangat gotong royong. Karena kebudayaan merupakan salah satu idealisme yang dipegang para kader partai berlambang kepala Banteng moncong putih, yakni berkepribadian dalam kebudayaan.

“Kami siap membantu pelestarian budaya Yogyakarta di Bumi Anoa dengan semangat gotong royong,” ujar Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P, saat berdialog dengan para pengurus Paguyuban Masyarakat Yogyakarta (PMY) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 6 September 2022.

Pada kesempatan itu, Hasto Kristiyanto, memberi arahan kepada pengurus PMY di Kendari untuk membentuk perkumpulan Tosan Aji di Sulawesi Tenggara. Karena Keris itu produk budaya asli Indonesia dan harus dilestarikan. Jangan sampai generasi muda Indonesia tidak mengerti dan paham tentang Tosan Aji karya leluhur nenek moyangnya sendiri.

Kesiapan membantu dari tokoh PDI-P itu tidak hanya membuka akses atau jaringan ke pusat saja, tetapi juga membantu materi untuk memperlancar kegiatan seni tradisi Jawa di Kota Kendari dan wilayah Sulawesi Tenggara. Selama ini anggota PMY di Kendari secara rutin menggelar pementasan wayang kulit, pentas jathilan, latihan karawitan, dan berbagai kegiatan kesenian untuk nguri-uri budaya Jawa di Bumi Anoa.

Ketua PMY di Kendari, Zaenal Mustofa, sangat berterimakasih kepada Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang bersedia menemui para pengurus PMY. “Menemui saja, kami sudah gembira, apalagi sampai siap membantu pelestarian budaya Yogyakarta, dan juga tidak omong kosong saja, tetapi juga membantu materi,” papar Zaenal, yang asli Palbapang Bantul ini.

Zaenal bersama anggota paguyuban masyarakat Yogyakarta di Kendari berharap PDI-P terus mendukung kegiatan pelestarian budaya di Sulawesi Tenggara. Saat ini PMY juga telah mengajukan bantuan seperangkat gamelan Slendro Pelog ke Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X. “Alhamdulillah permohonan itu dikabulkan. Tim dari Dinas Kebudayaan dan Paniradya DIY sudah mengecek lokasi penempatan gamelan, dan insyaAllah dalam waktu dekat gamelannya akan dikirim ke Kendari,” jelas Zaenal.

Baca Juga:  Pesantren Lintang Songo, Mengolah Kebun dan Persawahan untuk Kemandirian Pangan Santri

Pertemuan silaturahmi antara masyarakat Yogyakarta di Kendari dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. Pada bincang-bincang Selasa malam, Hasto didampingi para pengurus PDIP di Kendari Sultra. (*)

Redaksi

Mandirikan Desa Sejahterakan Rakyat

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

%d blogger menyukai ini: