Ayam Kampung dan Sayur Tholo Khas Warung Mbah Kebo

KULONPROGO-Makan siang di Warung Mbah Kebo tak banyak pilihan sayur. Siang itu hanya ada satu macam sayur yakni sayur tholo. Lauknya ayam kampung bacem atau goreng. Meski begitu, warung makan di Padukuhan Jambon Bayuroto Nanggulan ini terbilang kondang.

Pemilik sekaligus peracik sayur tholo yakni Mbah Boinem. Ia menuturkan Mbah Kebo adalah nama panggilan kesehariannya. Dan nama tersebut membawa hoki. Karena warungnya tak pernah sepi.

“Sehari potong 10 ayam kampung. Kalau sayur tholo campurannya ada tempe, kacang panjang, daun so dan dikasih santan,” terangnya kepada wiradesa.co Minggu 21 April 2024.

Sayur tholo menu yang selalu ada. Sedangkan sayur lainnya seperti oseng, brongkos, ada pada hari-hari tertentu. Pada Minggu juga terdapat tambahan menu camilan jadah ketan dan bacem tempe.

Warung Mbah Kebo, menyediakan lima meja dan tempat duduk risban. Di teras depan juga tersedia meja dan kursi tempat duduk. Di depan dapur dan depan displai makanan terdapat amben atau lincak dilengkapi meja. Memungkinkan pengunjung datang makan sambil duduk bersila. Sepintas, makan di Warung Mbah Kebo seperti dibawa kepada suasana makan di rumah simbah sendiri.

Begitu datang, Mbah Kebo langsung mengambilkan nasi dan lauk. Menawari pakai sayur tholo pedas atau tidak. Oh iya, sayur tholo di Warung Mbah Kebo memang termasuk masakan pedas. Bila kurang pedas, masih disediakan sambal kosek lombok ijo.

“Setiap hari paling tidak bikin sambal setengah kilogram cabai hijau,” terangnya.

Mbah Kebo pun menawari mau lauk telur bacem, ayam bacem atau ayam goreng. Ada pula ati ampela ayam bacem. Harga menu ,ayam bervariasi tergantung besar kecil potongan ayam. Mengambil seporsi nasi, sambal kosek, sayur tholo pedas, ayam bacem tepong dan segelas teh panas, cukup merogoh kocek Rp 20 ribu. Harga yang terbilang murah untuk ukuran menu makan berlauk ayam kampung bacem yang gurih.

“Harga ayam bacem antara Rp 15 ribu, Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu tergantung besar kecil potongan ayamnya,” tambahnya.

Warung Mbah Kebo termasuk warung legendaris di Kulonprogo. Selain masyarakat biasa, sejumlah pejabat kerap mampir ke warung di tepi Jalan Raya Derwolo-Tanjungharjo. Salah satunya mantan bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo.

Dengan menu sederhana masakan rumahan ala ndeso, penyajian langsung oleh pemiliknya. Bangunan warung khas tempo dulu, berupa rumah srotong dinding depan kayu memanjang empat plong. Warung Mbah Kebo tepat bagi Anda yang kangen dengan suasana makan di rumah simbah.

Uniknya lagi, bertepatan dengan suasana Lebaran, tak ketinggalan di meja-meja makan terhidang kue-kue dan biskuit Lebaran. Mbah Maryono, suami Mbah Kebo sambil menyuguhkan teh pesanan, menyapa tamu sambil mempersilakan mengambil suguhan khas Lebaran itu. (Sukron)