Pokdarwis Serang Harjo Manfaatkan Bantaran Sungai Serang untuk Kuliner, Taman Bermain, dan Kelompok Wanita Tani

Ketua Pokdarwis Serang Harjo, Marsito, dan Sekretaris Pokdarwis Serang Harjo, Dwi Mulyono. (Foto: Wiradesa)

KULONPROGO – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Serang Harjo, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan bantaran Sungai Serang untuk pusat kuliner, tempat bermain anak, dan aktivitas kelompok wanita tani.

Ketua Pokdarwis Serang Harjo, Marsito, menjelaskan bantaran Sungai Serang yang dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat Padukuhan Kularan luasnya sekitar 1.500 meter persegi. “Panjangnya 300 meter dan lebarnya antara 4 sampai 6 meter,” ujar Marsito, kepada Wiradesa.co, Sabtu 9 September 2023.

Bantaran sungai di pinggir Jalan Nyi Ageng Serang sepanjang 300 meter itu terbagi menjadi tiga bagian, 100 meter untuk kuliner, 100 meter untuk taman bermain anak, dan 100 meter untuk kelompok Wanita tani. Tempat kuliner ada 20 lapak yang buka pagi, siang, dan malam. Makanan yang dijual, antara ain lontong sayur, gudeg, bakmi, soto, lotek, pecel, nasi rames, dan bermacam minuman.

Sedangkan taman bermain anak, ada ayunan, plorotan, dan berbagai wahana main yang terbuat dari ban bekas. “Setiap sore, banyak anak-anak yang bermain di taman ini. Juga banyak ibu yang ndulang (memberi makan) anaknya di sini,” jelas Marsito.

Baca Juga:  Banyak Rumah Dijual dan Dikontrakkan di Banguntapan

Selanjutnya, sepertiga lahan yang dimanfaatkan Pokdarwis Serang Harjo, dipergunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran oleh ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani Padukuhan Kularan. Mereka menanam lombok, terong, kangkung, bayam, sawi, dan sayuran lainnya.

Sekretaris Pokdarwis Serang Harjo, Dwi Mulyono, berharap bantaran Sungai Serang di dekat jembatan bisa menjadi destinasi wisata kuliner dan taman bermain anak. Namun sarana dan prasarana penunjang tempat wisata belum mencukupi. “Kami perlu membangun tempat toilet dan wahana bermain anak yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak,” kata Dwi Mulyono.

Untuk itu, jika ada lembaga, instansi, organisasi, perguruan tinggi, atau pemerintah yang mau membangunkan toilet dan sarana bermain anak, pengurus Pokdarwis Serang Harjo sangat berterimakasih. Meski demikian, para warga akan terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana dengan swadaya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *