BANTUL – Mahasiswa UGM mengembangkan program Muda Ternak guna meningkatkan minat anak muda untuk beternak.
Program ini diimplementasikan di Dusun Saraban, Panggungharjo, Bantul, DIY. Pelaksaan program dilakukan bekerjasama dengan Karang Taruna Dusun Saraban yang melibatkan sebanyak 22 anak muda berusia 18 tahun.
Program Muda Ternak diinisiasi oleh Pradiptya Arrohman, Apriana Vika Vianbara, Leli Farida, Fariz Ardian Tama, dan Syifani Setyaningrum. Kelimanya mengembangkan program ini berawal dari keresahan terhadap rendahnya produktivitas pemuda Dusun Saraban. Tidak sedikit anak muda Dusun Saraban yang belum bekerja setelah lulus dari bangku sekolah.
“Dusun Saraban memiliki potensi wilayah yang baik untuk beternak. Luasnya ketersediaan lahan dan kandang yang belum produktif, terhitung seluas 400meter persegi lahan dan kandang yang belum digunakan. Selain itu, masyarakat Dusun Saraban terbiasa memiliki hewan piaraan, setidaknya 22% masyarakat memiliki ternak yang masih dipelihara secara tradisional,”papar Pradiptya.
Kondisi tersebut akhirnya menggerakkan kelima mahasiswa UGM ini untuk mencari solusi guna mengurai persoalan pengangguran di Dusun Saraban dengan membuat Program Muda Ternak.Program telah dilaksanakan sejak bulan Juni hingga Bulan Oktober 2023.
Pradiptya menyampaikan bahwa program dilaksanakan secara intensif dengan pemuda Dusun Saraban. Pemuda secara berkala diberikan pelatihan-pelatihan manajemen peternakan secara sistematis. Terdapat 4 domba yang dipelihara selama program berlangsung.
“Pemuda yang sebelumnya tidak produktif menjadi lebih produktif dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan pada program ini, seperti pemberian pakan dan minum setiap hari”, tambah Apriana.
Selain memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen peternakan, mereka juga memfasilitasi pelatihan pembuatan mineral blok dan silase, penanaman rumput pakan ternak, feasibility study dan recording.
Salah seorang pemuda Dusun Saraban, Raffa mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya program Muda Ternak. Sebab, ia sama sekali belum pernah memiliki pengalaman beternak sebelumnya.
“Setelah mengikuti muda ternak, saya bisa mendapatkan pengalaman dalam beternak mulai memberi makan hingga merawat ternak serta memeroleh tambahan ilmu-ilmu ternak lainnya”, jelasnya. (*)