YOGYAKARTA – Lima Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi Juara 1 Greenwave Environmental Care Competition 2020/2021 untuk kategori Tertiary Level bersaing dengan 10 finalis kampus Asia Tenggara. Sosok dibalik Tim Pestinion ini yakni Hanif Bayu Ismail (Teknik Mesin), Teta Fathya Widawati, Khabib Abdul Aziz, Aufa Fikri Nurmaulana dan Bagus Adjie Prasetyo (Teknik Kimia).
Dalam keterangan persnya, Ketua Tim Pestinion, Khabib Abdul Aziz mengatakan gelaran kompetisi berskala internasional ini merupakan kompetisi berwawasan lingkungan yang berspesifikasi pada desain produk atau proses inovatif yang berwawasan lingkungan. Kegiatan ini secara tahunan memang diselenggarakan oleh Sembcorp Marine Ltd Singapura dan Shell Eastern Trading Company.
Green Wave Environmental Care Competition 2021 berlangsung secara daring yang terbagi dalam sejumlah kategori yakni waste management, natural reserve dan pollution control. Tim UGM sendiri mengetengahkan tema yakni waste management dengan karya mengenai produksi pestisida natural berbasis limbah kulit bawang merah dan sisa penyulingan minyak daun cengkeh yang diberi nama Pestinion Pesticide.
“Penggunaan pestisida sintetis memiliki efek negatif bagi lingkungan. Dan juga karakteristik pestisida komersial yang memiliki waktu retensi rendah dan tidak tahan terhadap air hujan,” kata Khabib, Senin 14 Maret 2022.
Menurutnya, dengan memanfaatkan pestisida alami, masalah limbah kulit bawang merah dan sisa sulingan minyak daun cengkeh dapat digunakan sekaligus solutif tidak mencemari air. “Dengan adanya pestisida alami ini, bisa menjadi acuan riset produk pertanian yang ramah pada lingkungan dimasa depan nanti,” tutupnya. (Arel)