Ribuan Jamaah Hadiri Condongcatur Bersholawat Bersama Gus Yusuf Macul Langit

Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji bersama Gus Yusuf Macul Langit dalam acara Condongcatur Bersholawat. (Foto: Istimewa)

SLEMAN – Dalam rangka memperingati hari jadi ke- 77 Kalurahan Condongcatur digelar acara religi Condongcatur Bersholawat bersama Gus Yusuf Macul Langit, Jumat (15/12/2023).

“Hari ini Condongcatur dipenuhi dengan sholawat berjamaah. Insya Allah dapat memberi ketenteraman baik bagi Pemerintah Kalurahan Condongcatur maupun kepada seluruh masyarakat Condongcatur. Dengan semangat baru Condongcatur lebih maju dan semoga Condongcatur di 2024 lebih berjaya,” ucap Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji.

Ditambahkan Reno, komitmen Pemerintah Kalurahan Condongcatur untuk pembangunan hingga tingkat RW dengan pemberian bantuan Rp 40 juta/RW per tahunya juga program-program pemberdayaan masyarakat lainnya.

“Ke depan dapat kita lihat bersama bangunan baru Pendopo Kalurahan Condongcatur beserta rumah gamelannya yang megah, setiap sebulan sekali ada pengajian Sabtu pon. Karawitan juga sholawatan yang dirutinkan dan kegiatan seni budaya lain di pendopo kalurahan. Semoga Condongcatur menjadi kalurahan yang berkah barokah,” imbuhnya.

Condongcatur Bersholawat bersama Gus Yusuf Macul Langit juga dimeriahkan 1001 hadroh dari 43 grup hadroh se-Condongcatur yang telah mendapat SK lurah juga sebagian telah mendapat NIK (Nomor Induk Kebudayaan) dari Dinas Kebudayaan Sleman. Di mana setiap grup hadroh setiap tahun rutin mendapatkan stimulan bantuan dana dari Pemerintah Kalurahan Condongcatur.

Baca Juga:  TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0702/Purbalingga Buka Akses Wisata Curug Karang

Panewu Anom Kapanewon Depok, Wawan Hariawan menyampaikan, ia menyambut baik adanya berbagai kegiatan keagamaan seperti majelis zikir dan sholawat bersama Gus Yusuf Macul Langit. “Semoga membawa keberkahan untuk kita semuanya bangsa Indonesia khususnya warga Condongcatur,” kata Wawan.

Dalam kegiatan Condongcatur Bersholawat bersama Gus Yusuf Macul Langit untuk konsumsi (1 botol air mineral ukuran botol mini /tanggung plus roti) dari urunan masing-masing pamong. Setiap pamong menyumbang paket air mineral dan roti, ada yang 500 paket sehingga 5000-an jamaah Sholawat Macul Langit yang hadir mendapatkannya.

Hadir sejak sore hari tampak para jamaah menggunakan bus-bus rombongan dari Purworejo, Kulonprogo, Magelang, Solo, Klaten, Wonosari dan sekitarnya. Kantong parkir yang kelola oleh warga Gejayan maupun Sanggarahan. Karena yang hadir ribuan Jalan Anggaya 2 dan Jalan Brajayaya sejak pukul 18.00 ditutup untuk menampung jamaah yang membludak dan pengguna jalan dialihkan ke jalur alternatif.

Sementara peserta parade 1001 hadroh dari 43 grup hadroh Condongcatur telah memenuhi halaman kalurahan di depan panggung sampai depan GOR Condongcatur sejak pukul 17.00 dan melakukan salat Magrib di sana. Agar Condongcatur Bersholawat dapat diikuti oleh masyarakat di seluruh Indonesia juga disiarkan langsung live di YouTube : “Gandok Village” dan Facebook : “Condongcatur”.

Baca Juga:  KKN UGM Gelar Festival Desa Wisata Blora Promosikan Potensi Desa

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penggalangan dana untuk Palestina Donasi yang terkumpul sebesar Rp 8.810.000. Donasi akan disalurkan bersama hasil donasi FunBike melalui Baznas atas arahan Bupati.

Gus Yusuf Syaiful Anwar atau lebih dikenal dengan Gus Yusuf Macul Langit sejak 2015 sudah mulai merintis Majelis Sholawat Macul Langit hingga ia dikenal luas masyarakat.

Dalam sholawat yang selalu diiringi group hadrohnya, Gus Yusuf mengajak hadirin untuk selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Kita di sini berharap ganjaran dari Allah SWT dan dengan bersholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Kita berharap akan mendapatkan syafa’atnya, dimudahkan dalam berbagai macam urusan, dan dapat menjadi jalan untuk terkabulnya segala doa dan harapan,” ujar Gus Yusuf.

Gus Yusuf disela-sela sholawatan juga selalu meminta kepada ribuan jamaah yang hadir untuk selalu menjaga dan mencintai NKRI.

Menurut Gus Yusuf Syaiful Anwar, macul bumi artinya mencari rezeki pada siang hari sedangkan macul langit bermunajat di waktu malam. “Macul bumi wektu awan lan macul langit wektu bengi,” imbuhnya.

Baca Juga:  Banser dan Kokam Amankan Salat Id di Area Jalur Tol Jogja-Solo

“Luangkan waktu barang 30 menit untuk menangis dan bersimpuh setelah betahajud. Memanjatkan bait doa untuk menjadi manusia yang bermanfaat dan berbahagia di akhirat,” sambungnya.

Ribuan jamaah ikut melantunkan sholawat dalam Condongcatur bersholawat. (Foto: Istimewa)

Acara yang berakhir pada pukul 23.00 dihadiri para ulama, para kiai, tokoh masyarakat, lurah beserta pamongnya, penewu anom Kapanewon Depok bersama Muspika Kapanewon Depok dan ribuan jamaah dari berbagai daerah, pedagang makanan, minuman keliling, aksesoris, pedagang spanduk atau banner bergambar Gus Yusuf, Habieb Syech dll yang berasal dari Klaten, Solo maupun Cangkringan. Mereka berangkat dari rumahnya sejak pukul 15.00.

Meski dihadiri ribuan jamaah tetapi acara Condongcatur Bersholawat bersama Gus Yusuf Macul Langit berjalan dengan khidmat dan meriah didukung cuaca yang cerah dan tim keamanan yang solid saling bersinergi satu sama dari Satlinmas, Rapi Depok , Banser Depok, KSB, Destana Condongcatur, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Condongcatur, Jaga Warga dan Pemuda Padukuhan Gejayan dan Sanggrahan juga didukung oleh Karangtaruna Bhaktiloka serta tim medis beserta ambulans dari Puskesmas Depok 2 dan Klinik Nyawiji Condongcatur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *