KEDIRI – Tabungan jimpitan yang dijalankan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota Kediri, layak diapresiasi dan bisa menjadi contoh bagi warga di daerah lain. Program pemberdayaan masyarakat ini terpadu dengan system keamanan lingkungan (siskamling).
Berdasarkan musyawarah warga, setiap kepala keluarga (KK) di RT 06 diharapkan meletakkan uang di suatu tempat depan rumah. Uang tersebut setiap malam, diambil oleh petugas ronda atau simkamling. Kemudian direkap berdasarkan nama dan jumlahnya.
Ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo Edy Santosa menjelaskan, tabungan jimpitan ini dikumpulkan warga setiap harinya. Petugas jaga malam yang ada di pos kamling setiap malamnya berjumlah empat orang. Dua orang keliling rumah warga untuk mengambil jimpitan dan dua orang lain menjaga di pos.
Untuk nominal yang ditabung bebas sesuai dengan kemampuan setiap warga. Tabungan ini disimpan di bank. Lalu dibagikan menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Tabungan jimpitan ini disepakati dari rembug warga. Kegiatan menabung dimulai sejak tahun 2017, bahkan di tahun 2019 tabungan jimpitan jumlahnya mencapai 740 juta rupiah,” ujarnya.
Untuk tahun 2022, jumlah tabungan jimpitan yang terkumpul sebesar Rp 548.000.000. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar membagikan tabungan jimpitan yang ada di RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo, Jumat 15 April 2022. Terbentuknya tabungan jimpitan berawal dari gagasan berdirinya pos kamling dari usulan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas).
Gagasan tersebut kemudian disepakati oleh warga, di mana keberadaan pos kamling harus lebih dari menjaga keamanan, namun juga membawa dampak ekonomi. Sehingga dengan program pos kamling dan tabungan jimpitan, menjadikan lingkungan aman dan perekonomian meningkat.
“Terima kasih kepada warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo yang telah memanfaatkan Prodamas dengan baik. Saya tidak menyangka tabungan jimpitan ini terkumpul begitu banyak. Pas sekali dibagikannya menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ujar Walikota Kediri.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan, tabungan jimpitan ini dapat menjadi contoh bagi kelurahan-kelurahan lain. Prodamas ini tidak hanya mempercepat pembangunan di lingkungan namun juga memberikan dampak ekonomi. Keikutsertaan masyarakat menjadi hal penting dalam pelaksanaan Prodamas ini.
Prodamas banyak melahirkan program yang bagus, memang dalam menjalankan program ini diperlukan peran serta dari masyarakat. Agar semakin hidup, maka Prodamas juga harus memiliki kegiatan-kegiatan yang berkualitas, salah satunya tabungan jimpitan yang dijalankan warga RT 06.
Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini juga berpesan agar barang-barang ataupun kegiatan yang ada di Prodamas dimanfaatkan dengan baik. Kegiatan-kegiatan yang ada di Prodamas ini harus berkelanjutan. Sehingga nanti manfaat dari pembangunannya bisa dirasakan oleh generasi berikutnya.
“Saya lihat di RT 06 RW 02 ini bagus-bagus programnya. Saya titip Prodamas ini dimanfaatkan dan dijaga dengan baik. Saya harap apa yang dilakukan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo ini bisa terus dikembangkan,” pinta Mas Abu.
Selain pembagian tabungan, warga yang mengambil tabungan jimpitan juga mendapatkan paket sembako, ada juga pengundian door prize. Hadiah yang disediakan, antara lain kipas angin, alat pemotong listrik, dan kompor. Hadir dalam acara ini Kepala Bagian Pemerintahan Paulus Luhur, Camat Kota Arief Cholisudin, Lurah Ngronggo Heru Sugiarto, dan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo. (*)