Tanam Pepaya California, 8,5 Bulan Sudah Petik 7 Kali

 Tanam Pepaya California, 8,5 Bulan Sudah Petik 7 Kali

Ponijan dan tanaman Pepaya California-nya di Krasaan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Rabu (6/9/2023). (Foto: Wiradesa)

BUDIDAYA Pepaya California itu ternyata mudah dan untungnya besar. Bibitnya gampang ditemukan, perawatannya tidak susah, panennya melimpah, dan menjualnya sangat mudah. Distributor buah membeli dan memetik langsung ke kebun.

“Umumnya pembeli, distributor buah, memetik langsung dari kebun,” ujar Ponijan, seorang petani Pepaya California di Dusun Krasaan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 6 September 2023.

Ponijan menjelaskan mulai menanam Pepaya California pada Januari 2023. Sekarang umur pohon pepaya sudah 8,5 bulan dan sudah panen atau petik 7 kali. Petik pertama, saat pohon pepaya berumur 7 bulan.

Saat perawatan dari 0 sampai 7 bulan, petani tersebut memanfaatkan lahan di sekitar pohon pepaya, untuk ditanami cabe, bayam, kangkung, dan timun. Sehingga, sebelum pepaya berbuah, Ponijan bisa panen dari tanaman tumpangsari.

Lahan yang ditanami Pepaya California sekitar 2,5 hektar. Ada 3.050 pohon yang ditanam secara bertahap. Tahap 1 ditanam 700 batang, tahap 2 mulai dari 350, 100, dan 400 batang, tahap 3 berjumlah 300 batang, tahap 4 dari 300 dan 500 batang, serta tahap 5 berjumlah 400 batang.

Sampai minggu pertama September 2023, sudah petik 7 kali, petik pertama 2,7 kuintal dan petik ketujuh 1,3 ton. Harga Pepaya California memanen sendiri di kebun Rp 3.500 per kilogram. “Petik pertama 2,7 kuintal, petik keenam 1,1 ton, dan petik ketujuh 1,3 ton. Untuk petik kedua sampai kelima, saya lupa pak. Tapi yang saya ingat, dari petik pertama sampai ketujuh, jumlahnya terus meningkat,” kata Ponijan.

Harga untuk petik langsung ke kebun, Rp 3.500 per kilogram. Jika petik pertama 270 kilogram dan petik ketujuh 1.300 kg. Dan jumlah panennya dari petik pertama sampai ketujuh, terus terjadi peningkatan, maka diperkirakan sampai umur 8,5 bulan, tanaman Pepaya California milik Ponijan sudah menghasilkan sekitar 5.830 kg pepaya.

Baca Juga:  Semarak Ramadan, Pemkal Condongcatur Laksanakan Safari Tarawih Keliling di 18 Masjid

Kalau harga per kilonya Rp 3.500, maka tanaman Pepaya California yang ditanam petani ini sudah memberi penghasilan Rp 20.405.000. Padahal usia produktif Pepaya California umumnya sampai 2 tahun. Sehingga per minggu selama dua tahun, petani Pepaya California akan mendapatkan penghasilan sekitar Rp 3.500.000. Jadi per bulan, petani memperoleh penghasilan Rp 14.000.000.

“Sebenarnya niat awal saya menanam Pepaya California itu tidak hanya mencari uang, tetapi membantu masyarakat desa yang tidak memiliki pekerjaan. Kasihan mereka, kebutuhannya banyak, tetapi tidak ada penghasilan yang tetap,” papar Ponijan. Warga yang bekerja di lahan yang dikelolanya, setengah hari, pagi sampai siang mendapat upah Rp 70.000 dan makan siang.

Kenapa Ponijan bisa dibilang sukses membudidayakan Pepaya California di lahan yang dulu tidak produktif? Kerja seperti apa yang dijalankan petani ini? Bagaimana aktivis antikorupsi ini memperlakukan tanaman yang ditanamnya? Ikuti laporan berikutnya. (Ono Jogja)

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

%d blogger menyukai ini: