SLEMAN – Petik buah Pepaya California langsung di kebun sungguh mengasyikkan. Karena pengunjung, selain bisa memilih buah yang diinginkan, juga bisa jalan-jalan mengitari perkebunan pepaya seluas 2,5 hektar.
Putri Arum Sari, peneliti sebuah perusahaan media di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2023, merasakan sensasi petik buah pepaya langsung di kebun. Dia sebelum memetik buah pepaya, berjalan-jalan mengitari kebun milik Ponijan.
Petani pepaya, Ponijan mengelola lahan 2,5 hektar di Padukuhan Krasaan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekitar lahan tersebut, juga ada petani yang menanam jambu air, cabai, jagung, timun, dan berbagai tanaman pangan.
Para petani di Krasaan Jogotirto melayani masyarakat yang ingin membeli langsung di kebun. Petik langsung di kebun, harga Pepaya California Rp 4.500 per kilogram. Namun petani pepaya sudah memiliki langganan pembeli yang setiap hari Minggu petik langsung ke kebun.
Pada Minggu 22 Oktober 2023, hasil panen petik langsung ke kebun berjumlah 1,6 ton atau 1.600 kilogram. Jika harganya mencapai Rp 4.500 per kilogram, maka Minggu kemarin petani pepaya mendapatkan hasil Rp 7.200.000.
Ponijan menanam Pepaya California pada Januari 2023. Sampai Oktober 2023, petani pepaya ini sudah petik 14 kali. Setiap petik menghasilkan sekitar 1,5 ton sampai 2,5 ton. Harganya antara Rp 3.500 sampai Rp 4.500 per kilogram.
Selain panen pepaya, petani ini juga mendapatkan hasil dari tanaman timun, cabai, bayam, dan tanaman hortikultura. Karena lahan 2,5 hektar, tidak hanya ditanami Pepaya California, tetapi juga ditanami tanaman pangan lainnya dengan sistem tumpangsari.
“Dengan sistem tumpangsari, maka untuk mendapatkan hasil, kami tidak harus menunggu sampai pohon papaya buah,” ujar Ponijan. Tanaman Pepaya California mulai berbuah saat berusia 7 bulan. Jadi saat menunggu pepaya berbuah, petani bisa panen tanaman lainnya.
Para petani di Krasaan, baik itu petani yang menanam pepaya, jambu air, cabai, jagung, dan berbagai tanaman sayur mayur, berharap area pertanian terpadu berbasis masyarakat itu menjadi destinasi agro wisata. Pengunjung bisa petik buah dan sayuran langsung di kebun dan jalan-jalan mengitari kebun yang pemandangannya indah. (*)