Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, UGM sepakat melakukan kerja sama dengan The Faculty of Humanities Leiden University untuk membuka program double degree studi warisan budaya (Heritage studies) pada Program Studi Magister Arkeologi UGM. Program ini merupakan program Double Degree pertama pada pendidikan Arkeologi di Indonesia yang akan dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025.
Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU antara FIB UGM dengan The Faculty of Humanities Leiden University yang melibatkan International Institute of Asian Studies (IIAS). Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi khususnya dalam bidang studi warisan budaya (Heritage studies) dan meraih gelar ganda yakni MA in Heritage Studies dan MA in Critical Heritage Studies of Asia and Europe.
“Melalui program ini mahasiswa Prodi Magister Arkeologi UGM dapat berkuliah di Leiden University selama dua semester setelah menempuh pendidikan dua semester di UGM, dan begitu pula sebaliknya,”terang Kepala Prodi Magister Arkeologi UGM, Dr. Anggraeni, M.A.
Anggraeni mengatakan penandatanganan kerja sama ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memperkuat jejaring akademis dan riset internasional antara Program Studi Magister Arkeologi Universitas Gadjah Mada dan The Faculty of Humanities Leiden University. Selain itu juga sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kedua institusi.
“Melalui kerja sama ini, mahasiswa akan mendapatkan akses ke sumber daya dan jaringan riset yang lebih luas di kedua universitas. Hal itu membuka peluang yang lebih besar bagi mahasiswai di dunia kerja, baik nasional maupun internasional setelah menyelesaikan pendidikan,” jelasnya.
Program ini nantinya diharapankan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keunggulan akademis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang keberagaman budaya dan kompleksitas arkeologi di tingkat global. Tujuan ini selaras dengan program SDGs ke-4 mengenai Quality Education yaitu mendorong kesempatan pendidikan berkualitas serta berkelanjutan, dan SDGs ke-17 yaitu Partnerships for the Goals mengenai penguatan relasi kemitraan global secara internasional. (*)