YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) me-launching Pojok Bulaksumur di Selasar Tengah Gedung Pusat UGM, Jumat 9 September 2022 pukul 16.00. Program ini diisi dengan diskusi santai antara pimpinan UGM dan para wartawan dengan konsep ngangkring, khas Yogyakarta.
Sekretaris Rektor, Drs Gugup Kismono MBA PhD, menjelaskan program Pojok Bulaksumur merupakan program untuk mempererat jaringan antara pimpinan UGM dan jaringan media serta wartawan. “Ini terobosan baru dalam komunikasi publik bagi UGM,” ujar Gugup Kismono dalam sambutan pengantarnya.
Sedangkan penggagas Pojok Bulaksumur Dr Arie Sujito SSos MSi yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, mengemukakan Pojok Bulaksumur dirancang dengan ide besar ingin membangun komunikasi yang menyelaraskan antara online dan offline. Karena jika hanya mengandalkan virtual, tidak diimbangi dengan offline bisa terjadi distorsi.

“Pojok Bulaksumur yang rencananya dilaksanakan sebulan sekali, bukan hanya untuk tukar menukar pengetahuan semata, tetapi juga sebagai ruang diskursus antara perguruan tinggi dan publik agar tidak terjadi distorsi,” papar Arie. Tujuannya, publik tercerahkan dan perguruan tinggi serta media memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan masyarakat.
Peluncuran program Pojok Bulaksumur yang dilaksanakan Kabag Humas dan Protokol, Dina W. Kariodimedjo SH LLM PhD ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Arie Sujito, Gugup Kismono, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada kesempatan ini, Wakil Rektor UGM memberikan bantuan pinjaman 100 unit sepeda kepada mahasiswa. (Sukron Makmun)