Bantul Meriah: Spanduk Calon Lurah Mulai Semarak di Sejumlah Kalurahan

Pemungutan suara pemilihan lurah. (Ilustrasi: PR)

BANTUL – Sejumlah spanduk bergambar calon lurah mulai terlihat semarak di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat peraga kampanye ini tertempel di pohon, pagar rumah, papan reklame, dan sejumlah tempat strategis.

Berdasarkan pengamatan Wiradesa, Sabtu 10 September 2022, spanduk gambar calon lurah terlihat semarak di sepanjang sekitar Balai Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan. Mulai dari jembatan Salakan ke timur, jalan menuju balai desa, sampai Jalan Pleret.

Kalurahan Potorono merupakan satu dari 21 kalurahan di Kabupaten Bantul yang menyelenggarakan pemilihan lurah pada bulan September 2022. Rencananya pemungutan suara atau pencoblosan dilaksanakan pada 25 September.

Namun proses pemilihan lurah sudah dimulai sejak 2 September. “Proses pemilihan lurah dimulai dari pendaftaran, penetapan bakal calon lurah, pengumuman calon, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, dan pelantikan lurah terpilih,” ujar Sri Nuryanti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (DPMK) Kabupaten Bantul.

Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 34 Tahun 2022, penetapan bakal calon lurah dilaksanakan pada 2 September. Sedangkan pengumuman calon pada 5 – 13 September dan masa kampanye pada 19 – 21 September.

Baca Juga:  PWI - Lemhanas Selenggarakan Kelas Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan

Kemudian dilanjutkan dengan masa tenang pada 22 – 24 September, dan pemungutan suara 25 September. Kemudian pelantikan calon lurah terpilih direncanakan pada 5 November 2022. “Kami berharap, masyarakat yang memiliki hak pilih, untuk menggunakan hak pilihnya, jangan sampai golput,” tegas Sri Nuryanti.

Sesuai Perbup, kalurahan yang mengadakan pemilihan lurah diberikan bantuan penyelenggaraan yang jumlahnya bervariasi mulai Rp 90 juta sampai Rp 571 juta. Jumlah seluruhnya Rp 4.893.382.000. Bulan September 2022 pemilihan lurah diselenggarakan di 21 kalurahan.

Kalurahan yang menyelenggarakan pemilihan lurah, antara lain Kalurahan Potorono, Jagalan, dan Banguntapan (Kecamatan Banguntapan), Mulyodadi dan Sidomulyo (Bambanglipuro), Palbapang dan Trirenggo (Bantul), Jatimulyo (Dlingo), Kebonagung (Imogiri), Trimulyo (Jetis), Tirtomulyo dan Tirtosari (Kretek), Gilangharjo dan Wijirejo (Pandak), Gadingsari dan Murtigading (Sanden), Argosari dan Argomulyo (Sedayu), dan Bangunharjo (Sewon). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *