YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar wisuda Program Sarjana dan Diploma secara daring, Rabu (25/8). Dalam wisuda kali ini Rektor UGM mewisuda 2.846 lulusan terdiri dari 2.056 lulusan Program Sarjana dan 790 lulusan Program Diploma.
Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., mengatakan saat ini Indonesia masih berada di tengah pandemi Covid-19. Berbagai sektor ekonomi dan industri belum mampu bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi.
“Saudara-saudara lulus di tengah kondisi yang sepertinya kurang ideal. Namun, kita tidak boleh larut dalam pesimisme dan hanya berpangku tangan menantikan datangnya kondisi yang lebih baik,” tuturnya.
Panut menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini begitu besar, tetapi tidak lebih besar dari kekuatan serta potensi yang dimiliki bangsa. Di kampus UGM para lulusan telah dibekali dengan modal pengetahuan dan keterampilan, serta dibentuk dengan nilai-nilai yang luhur untuk dapat memajukan Bangsa Indonesia di dalam bidang masing-masing.
Tak hanya itu, UGM telah berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam penanganan Covid-19. Beberapa diantaranya melalui peningkatan kapasitas layanan kesehatan dan kemampuan laboratorium, pengoperasian selter isolasi bagi warga UGM dan masyarakat luas, percepatan program vaksinasi, serta upaya-upaya lain yang dilakukan seiring dengan perkembangan kebutuhan di Indonesia secara umum dan di Daerah Istimewa Yogyakarta secara khusus.
Ia pun berharap mahasiswa yang diwisuda hari ini dapat turut ambil bagian dalam upaya-upaya mengatasi pandemi. Selain itu, juga bisa membangkitkan semangat perjuangan, gotong royong, dan empati terhadap orang-orang yang ada di sekitar. Dengan upaya dan niat membawa kebaikan bagi bangsa diharapkan Indonesia dapat segera keluar dari situasi krisis Covid-19.
“Akhir kata, selamat atas pencapaian yang telah Saudara-saudara raih di kampus ini, yang mengawali perjalanan Saudara yang gemilang di masa mendatang. Sebagai seorang lulusan UGM yang memiliki jati diri sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan dan universitas pusat kebudayaan, saya berharap kehadiran Saudara di tengah-tengah masyarakat bisa sungguh-sungguh memberi arti dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” paparnya.
Pada acara Wisuda Program Sarjana dan Diploma Periode IV Tahun Akademik 2020/2021 meluluskan sebanyak 2.846 dengan wisudawan dari penerima beasiswa Bidik Misi sebanyak
361 orang untuk Program Sarjana dan 100 orang untuk Program Diploma. Sementara, lulusan dari Daerah 3T sebanyak 91 orang untuk untuk Program Sarjana 23 orang untuk Program Diploma.
Berikutnya, waktu studi tersingkat untuk Program Sarjana diraih oleh Kintansari Adhyna Putri Prodi Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol yang lulus dalam waktu 3 tahun 1 bulan 22 hari. Dari Program D4 diraih Mia Ayu Prasetyani dari Program Studi D4 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil, Sekolah Vokasi yang menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 10 bulan 8 hari. Lalu, waktu tersingkat untuk lulusan Program D3 diraih oleh Zayyan Nailah dari Program Studi D3 Akuntansi, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari.
Berikutnya, lulusan termuda Program Sarjana diraih Mazaya Rahma Ghaisani dari Program Studi Kedokteran, FKKMK yang menyelesaikan studi sarjananya pada usia 20 tahun 5 bulan 5 hari. Sedangkan dari program D4 adalah Fadhlan Zaky Muttaqin dari Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Internet, Sekolah Vokasi yang menyelesaikan studi sarjana terapannya pada usia 21 tahun 5 bulan 21 hari. Sedangkan untuk program D3 adalah Eqia Masdya Yudhistira dari Program Studi D3 Pengelolaan Hutan, Sekolah Vokasi yang menyelesaikan studi diplomanya pada usia 19 tahun 6 bulan 2 hari.
Selanjutnya, Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi program sarjana adalah Junita Solin dari Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian dengan IPK 3,99. Berikutnya dari Program D4 diraih oleh Yuda Disastra dari Program Studi D4 Teknologi Veteriner Sekolah Vokasi dengan IPK 4,00. Lalu, untuk Program D3 diraih oleh Dian Ritma Setyorini dari Program Studi D3 Kesehatan Hewan, Sekolah Vokasi dengan IPK 3,93. (*)