YOGGYAKARTA – Sebanyak 21 orang mengirimkan berkas untuk mengikuti seleksi pemilihan Pemuda Pelopor Kota Yogyakarta tahun 2022. Mereka terbagi dalam 5 bidang kepeloporan, yakni bidang Agama Sosial Budaya, Pangan, Pendidikan, Inovasi Teknologi, dan Sumber Daya Alam Lingkungan Pariwisata.
“Sebenarnya ada 23 orang yang mendaftar, tetapi dua orang Timsel gugurkan, karena ber-KTP Sleman dan Gunungkidul,” ujar Mugi Suyatno, Kepala Bidang (Kabid) Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta, saat memimpin rapat panitia seleksi pemilihan Pemuda Pelopor 2022, di Kantor Dindikpora Kota Yogyakarta, Selasa 2 Agustus 2022.
Mugi Suyatno menjelaskan, hasil terbaik dari seleksi pemilihan Pemuda Pelopor di tingkat kota/kabupaten tahun 2022 akan langsung dikirimkan untuk mengikuti seleksi pemilihan ke tingkat nasional. “Untuk tahun ini tidak ada seleksi pemilihan Pemuda Pelopor di tingkat Daerah Istemewa Yogyakarta (provinsi),” jelas Mugi.
Agar setiap kota dan kabupaten di wilayah DIY terwakili untuk maju ke tingkat nasional, maka diharapkan masing-masing kota/kabupaten mengirimkan satu wakil sesuai keunggulan bidang kepeloporannya. Misalnya dari Kabupaten Bantul mengirimkan satu wakilnya dari bidang Agama Sosial Budaya. Kemudian Kulonprogo bidang Pangan, Kota Yogyakarta bidang Pendidikan, Sleman bidang Inovasi Teknologi, dan Gunungkidul bidang SDA Lingkungan Pariwisata. Tapi itu semua tergantung dari hasil pemilihan juri dan timsel di daerahnya.
Hasil rapat di Kantor Dindikpora Kota Yogyakarta Selasa kemarin disepakati, bahwa technical meeting peserta dilaksanakan Selasa (2/8/2022) malam melalui zoom meeting. Sedangkan penjurian diselenggarakan mulai Kamis (4/8/2022) sampai Rabu (10/8/2022). Hasil seleksi atau pemenang diumumkan pada Jumat (12/8/2022) melalui Website Dindikpora dan Instagram @Porakotajogja. Rencananya penerimaan uang pembinaan dan piagam bagi pemenang dilaksanakan saat upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022 di halaman Balai Kota Yogyakarta.
Dewan juri yang terdiri dari Achmad Charris Zubair (budayawan), Ki Sutikno (pendidik), Sihono HT (wartawan), Muhammad Helmi (wirausahawan), dan Pangky Febriantanto (pemuda pelopor), akan menyeleksi peserta calon Pemuda Pelopor Kota Yogyakarta 2022 dari lima aspek, yakni aspek kepemimpinan, kreativitas, keuletan, dampak positif, dan kepribadian.
Setiap peserta diharapkan menyampaikan materi video pemilihan Pemuda Pelopor meliputi penggambaran tentang kepeloporan. Kemudian testimoni penerima manfaat kepeloporan, dukungan atau testimoni atau sambutan dari pemerintah setempat (kelurahan/kecamatan). Durasi video 10 sampai 15 menit.
Untuk teknis konfirmasi/pemaparan, dilaksanakan secara offline. Estimasi waktu untuk pemaparan15-20 menit, konfirmasi juri 25 menit, dan testimoni 15 menit. Setiap peserta maksimal mendatangkan 4 orang untuk testimoni. Peserta datang 30 menit sebelum presentasi dimulai.
Orisinal karya dan dampak positif yang ditimbulkan akan menjadi perhatian utama dewan juri. Sehingga calon Pemuda Pelopor diharapkan menjadi pencipta dan mampu menginspirasi orang untuk melakukan yang terbaik sesuai bidangnya. (*)