Bupati Purbalingga Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM Tahun 2021 Kategori Pejabat Negara 

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Foto: Wiradesa)

PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meraih Penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tahun 2021, kategori pejabat negara. Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi ke 74 yang dilaksanakan secara virtual, Senin 12 Juli 2021.

“Terdapat 11 penerima secara nasional. Salah satunya Bupati Purbalingga. Beliau dianggap memiliki peran dan memberikan support penuh kepada pembangunan koperasi serta UKM. Bupati mengikuti langsung acara penyerahan penghargaan tersebut secara virtual,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Purbalingga, Budi Susetyono, Selasa, 13 Juli 2021.

Dia menjelasakan, salah satu indikator kepedulian Bupati Purbalingga adalah adanya langkah terobosan untuk peningkatan kinerja koperasi dan UKM. Termasuk adanya support anggaran pengembangan, baik melalui pelatihan dan pemberian dana hibah untuk koperasi dan UKM.

“Selain itu juga adanya pendampingan untuk mendapatkan modal dari luar. Diantaranya melalui Lembaga Pendampingan Dana Bergulir (LPDP) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” lanjutnya.

Baca Juga:  Kepala Dinkes Purbalingga Rangkap Jabatan Sebagai PLT Direktur RSUD dr Goeteng Taroenadibrata

Dia menyebutkan, Bupati Purbalingga juga memberikan akses pemasaran kepada produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purbalingga. Salah satunya dengan kebijakan masuknya sejumlah produk UMKM ke toko modern.

“Selain itu melakukan kerjasama dengan PT Bukalapak melalui program Tuka-Tuku untuk pemasaran produk UMKM. Ini upaya membawa produk UMKM Purbalingga go nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, syukur dan berterima kasih atas raihan penghargaan tersebut. Disampaikan pihaknya memang berkomitmen memberdayakan koperasi dan UMKM. Program tersebut masuk dalam visi dan misi “Sapta Cita” dalam pemerintahannya.

“Pembangunan koperasi dan UMKM masuk dalam Sapta Cita kelima. Karena ini merupakan salah satu wujud implementasi ekonomi kerakyatan,” imbuhnya. (Prima Intan DI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *