SLEMAN – Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo MSi menjadi saksi akad nikah Juru Dongeng Keliling Rona Mentari. Tidak hanya jadi saksi, bupati juga memberi sambutan mewakili keluarga pengantin perempuan.
“Semoga pasangan mbak Rona dan mas Avel selalu dirahmati dan diberkati Allah serta kelak menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah,” ujar Sri Purnomo saat mewakili keluarga mempelai perempuan usai akad nikah di Hotel Sheraton Yogyakarta, Minggu (27/9/2020).
Juru dongeng Rona Mentari dipersunting Aveliansyah, putra dari pasangan Sri Sudihartini dan Zainuri. Mereka berdua dulu sama-sama aktivis Forum Indonesia Muda. Rona alumni Ilmu Komunikasi Paramadina Jakarta, sedangkan Avel lulusan Teknik Geologi Undip Semarang.
Rona Mentari sejak kelas 4 sekolah dasar sudah aktif mendongeng. Selama tiga tahun mulai kelas 4, Rona aktif melaksanakan Safari Dongeng Ramadhan. Pernah menjadi finalis Pildacil Lativi, Dai Muda Pilihan ANTV, dan Inspirasi Ramadhan Metro TV.
Putri ketiga pasangan Hj Dewi Katmadu (alm) dan Sihono HT ini sudah keliling di berbagai daerah di Indonesia untuk mendongeng. Dia sudah mendongeng di daerah konflik Aceh, Poso, sampai suku pedalaman di Papua. Rona juga pernah mendongeng di sejumlah negara, antara lain di Singapura, Malaysia, Australia, Selandia Baru, India, dan Inggris.
Rona bersama kakaknya Arum dan Ayu mendirikan Rumah Dongeng Mentari di Yogyakarta. Rumah dongeng ini aktif menyelenggarakan kelas dongeng, pentas dongeng, dan kegiatan sosial. Program Awicarita dengan berbagai agenda sudah dilaksanakan beberapa tahun terakhir ini.
Alumni Emerson College Inggris ini merancang program Imagine Nation Indonesia. Rona bersama Jane (AS) dan Ankit (India) membuat berbagai program dongeng untuk membentuk karakter anak Indonesia agar jujur, berani, kreatif, dan tidak takut punya mimpi besar.
Akad nikah Rona dan Avel selain dilaksanakan secara offline juga online. Sejumlah tokoh menyampaikan ucapan langsung melalui zoom, diantaranya pendiri FIM Emir dan istrinya. Sedangkan pendongeng Bagong Subardjo menyampaikan testimoni dengan cara mendongeng.
Emir salut dengan kegigihan Avel yang selama tujuh tahun terus berupaya untuk mendekati Rona. Meski telah ditolak tiga kali, tetapi Avel tidak patah arang. Akhirnya kegigihan itu yang berhasil meluluhkan hati dan pikiran Rona untuk menerima pinangan Avel. Selamat menempuh hidup baru Kak Rona dan Kak Avel. (*)