Cara Membuat Kue Leker

Bakul leker Suyatno membagi resep kue leker racikan nya (Foto: Wiradesa)

BANTUL – Membuat kue leker itu gampang. Cuma takarannya harus pas, agar rasanya enak dan renyah. Selain itu, perlu terus dicoba, karena cara membuatnya perlu keterampilan khusus.

Suyatno (55 tahun) yang telah 39 tahun membuat kue leker siap membagi resepnya pada masyarakat. Baginya, ilmu yang bermanfaat adalah pahala tidak terputus yang akan diterimanya.

“Bahan bakunya cuma ada empat,” ujar Suyatno, saat ditemui Wiradesa di Telaga Wisata dan Wana Desa Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 15 Januari 2022.

Empat bahan baku kue leker, yakni tepung beras, gandum, maisena, dan gula. Takarannya jika tepung beras ½ kilogram, maka gandum ¼ kilogram, maisena ¼ kilogram, dan gula ¼ kilogram. “Jika ingin membuat banyak, tinggal mengalikan saja,” tegas Suyatno.

Misalnya jika tepung beras ditambah menjadi 1 kilogram, maka gandumnya ½ kg, maisenanya ½ kilogram, dan gulanya ½ kilogram. Untuk topingnya bisa dengan meses, selai, coklat, atau gula.

Jualan kue leker, menurut Suyatno, membuatnya mudah, tapi untungnya besar. Jadi masyarakat bisa mencobanya berusaha dengan jualan kue leker. Modalnya juga tidak terlalu besar. “Untuk alat putarnya, saya bisa bantu membuatnya,” kata Suyatno yang setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu jualan leker di sisi selatan Embung Potorono.

Baca Juga:  Cegah Kecanduan Ponsel, Orang Tua Harus Perhatikan Aktivitas Anak

Warga Kempul Kulon, Potorono, ini memaparkan selama jualan kue leker, pendapatannya per hari sekitar Rp 500.000 sampai Rp 600.000. Keuntungan bersihnya sekitar Rp 350.000 per hari. Lumayan besar bagi pengusaha kecil.

Jualan kue leker itu sudah ditekuni ayah 3 anak itu, sejak lulus SMP. Dulu pernah berjualan kue terang bulan di daerah Mangkang Semarang. Sekarang dia fokus jualan leker, karena dirasa lebih menguntungkan.

Harga jualnya sangat murah. Satu kue leker dijualnya Rp 1.000. Tapi pembelinya sangat banyak. Apalagi cara menjualnya terlihat unik. Saat membuat kue leker Suyatno melakukannya dengan berjoget. Gerakannya mengikuti irama musik yang bisa untuk mengiringi jathilan.

Menurutnya, sejak dagangan di atas motor dilengkapi dengan alat musik yang memutar lagu-lagu jathilan, kue lekernya laris manis. Banyak pembeli kue leker buatannya. Cara berdagang dan resep kue leker Suyatno layak untuk dicoba. Cocok untuk berusaha di masa pandemi seperti sekarang ini. (*)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *