PURBALINGGA – Polsek Kutasari Polres Purbalingga meluncurkan program vaksinasi Covid-19 jemput bola. Program yang diberi nama Sinling Sari atau Vaksinasi Keliling Polsek Kutasari ini diluncurkan, Jumat, 14 Januari 2022. Kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan TNI dan Puskesmas Kutasari.
Kapolsek Kutasari Iptu Tedy Subiyarsono mengatakan, program tersebut diluncurkan dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi. “Sasaran program Sinling Sari adalah masyarakat di sejumlah desa yang lokasinya jauh dari fasilitas kesehatan. Kami datangi ke lokasi kemudian dilakukan vaksinasi di tempat,” katanya, Jumat, 14 Januari 2022.
Dijelaskan, program ini dilaksanakan dengan berkeliling menggunakan mobil dinas Polsek Kutasari. Kemudian petugas melakukan prosedur vaksinasi kepada warga di atas mobil patroli polisi atau di rumah warga.
“Dalam pelaksanaan kali ini kegiatan dilakukan di tiga Dusun yang berada di Desa Karangjengkol yaitu Dusun Limpakgombong, Dusun Kejen dan Limpaktepus. Lokasinya berada di kaki Gunung Slamet,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan jumlah warga yang menerima vaksin melalui program Sinling Sari pada hari pertama diluncurkan ada 62 orang. Dengan rincian vaksinasi anak 7 sasaran, umum 36 sasaran dan lansia 19 sasaran. Seluruhnya menerima vaksin dosis pertama.
“Program Sinling Sari ini dilakukan tidak hanya untuk vaksinasi dosis pertama saja. Namun juga berlaku untuk dosis kedua bagi warga yang tidak sempat datang ke fasilitas kesehatan,” tambahnya.
Kapolsek berharap dengan Program Sinling Sari ini bisa mengakomodir masyarakat yang berada di daerah yang jauh dan belum divaksin. Harapannya bisa meningkatkan imunitas tubuh masyarakat dan menambah jumlah cakupan vaksin bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga.
Kepala Dusun Limpaktepus, Warsito (51) mengapresiasi kegiatan vaksinasi keliling yang dilaksanakan di dusunnya. Menurutnya kegiatan tersebut sangat membantu warga yang lokasinya jauh dari puskesmas untuk bisa mendapatkan vaksin.
“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih atas vaksinasi keliling ini. Dengan petugas datang ke desa warga tidak harus datang ke puskesmas yang lokasinya cukup jauh,” ucapnya. (Prima Intan DI)