Desa Wisata Girpasang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Letaknya tidak jauh dari puncak Gunung Merapi dan diapit dua jurang membuat pemandangannya mempesona, serta berada di lereng Bukit Bibi.
Destinasi alam yang sensasional ini berlokasi di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Girpasang bagaikan surga yang tersembunyi di lereng Bukit Bibi sisi timur Gunung Merapi,
Kenapa sensasional, karena di obyek wisata desa itu terdapat jembatan gantung yang menghubungkan dua bukit. Selain itu juga ada gondola yang ditawarkan kepada wisatawan untuk dirasakan sensasinya.
Pada Senin 23 Januari 2023, Wartawan Wiradesa berkesempatan mengunjungi dan menikmati keindahan alam Desa Wisata Girpasang di Kabupaten Klaten.
Desa wisata yang berlokasi di Kecamatan Kemalang ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa. Terletak tidak jauh dari puncak Gunung Merapi serta diapit oleh dua jurang di sebelah barat dan timurnya.
Di Dusun Girpasang terdapat jembatan gantung dan gondola untuk akses penghubung warga setempat. Sekarang justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Sejumlah pengunjung, tampak penasaran untuk mencoba menaiki gondola. Ingin merasakan sensasi menikmati pemandangan alam dari dalam gondola. “Penasaran saja. Ternyata benar, menaiki gondola di Desa Wisata Girpasang menjadi pengalaman yang berkesan bagi kami,” ujar Rastri, salah seorang wisatawan dari Yogyakarta.
Bagi yang ingin berwisata alam dan anti mainstream, Desa Wisata Girpasang bisa menjadi salah satu pilihan yang dapat direkomendasikan.
Lokasi Desa Wisata Girpasang berlokasi di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Untuk mencapai lokasi tempatnya, masyarakat sudah bisa mencarinya di Google Maps.
Harga tiket masuk destinasi wisata Girpasang, cukup murah yaitu Rp.3.000/orang. Wisatawan sudah bisa menikmati keindahan panorama alam di desa yang mempesona. Sedangkan untuk harga tiket menaiki gondola Rp 60.000/4 orang untuk perjalanan bolak balik antar dusun.
Selain jembatan dan gondola di desa wisata ini juga terdapat spot-spot untuk berfoto serta memiliki banyak pilihan tempat kuliner. Fasilitas umum di desa wisata ini seperti kamar mandi, mushola, dan lain-lain juga sudah lumayan lengkap.
Desa yang dulunya terpencil ini sekarang sudah ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Hal ini sangat berdampak positif untuk perekonomian warga setempat. (Aboe Bakar)
