KULONPROGO – Tamasya menikmati Desa Wisata Jatimoncol Sukoreno, Sentolo makin lengkap tawarannya dengan ketersediaan fasilitas homestay dan fasilitas menginap bagi wisatawan yang memanfaatkan mobil sebagai tempat bermalam mereka (ala campervan). Ruang lapang terbuka di kawasan Jatimoncol memang tak terlalu luas namun mudah dijangkau kendaraan roda empat lantaran berjarak tak sampai 1 km dari jalur utama Kota Yogya-Bandara YIA.
“Wisatawan luar daerah yang menginap di Jatimoncol sudah mulai banyak. Selain lokal Yogya, kami pernah kedatangan tamu menginap dari Tuban, Surabaya, Lampung, Semarang, Cirebon, Jakarta da Solo,” papar Pengelola Desa Wisata Jatimoncol sekaligus Lurah Sukoreno Olan Suparlan, Selasa 22 Februari 2022.
Selain menginap dalam kamar homestay atau di mobil campervan, pelancong dimungkinkan membangun tenda atau memasang terpal terhubung ke atap mobil mereka. Mereka bersama keluarga atau komunitas bisa menghabiskan malam di ruang terbuka pelataran depan Jatimoncol merasakan suasana malam yang sunyi, adem, suasana ndeso jauh dari kebisingan. Kudapan lokal sedap dapat dipesan seketika berupa snack singkong, pisang rebus atau goreng, aneka keripik hingga olahan tempe benguk serta beragam minuman tradisional.
“Sarapan pagi ala ndeso tinggal pesan. Pilihannya nasi liwet sayur lodeh, mau lauk telur, tahu tempe atau daging ayam. Kalau menu lokal favorit yakni sego wiwit,” tambah Olan.
![](https://www.wiradesa.co/wp-content/uploads/2022/02/IMG-20220222-WA0016-1024x768.jpg)
Dikatakan Olan, paket menginap di Jatimoncol terhitung bersahabat bagi wisatawan. Pada saat reservasi tinggal memilih mengambil paket sesuai kemampuan. Bila bawa perlengkapan sendiri seperti tenda, tikar, mobil campervan biaya sekitar Rp 200 ribu dapat fasilitas snack sekali dan makan sekali buat tiga orang.
Tetapi bila fasilitas disediakan pihak desa wisata, paket lengkap biayanya sekitar Rp 750 ribu perpaket untuk 4 orang dapat makan dan snack masing-masing sekali. Sedangkan bila berminat bermalam di homestay tersedia 4 kamar di kawasan Jatimoncol yang berdampingan dengan fasilitas pendopo, kolam renang dan kopi sawah. Di sekitar tersedia pula 4 homestay lain milik warga yang siap menerima kunjungan tamu menginap. “Per kamar bisa diisi 3 orang,” pungkas Olan. (Sukron)