Kopi Sawah Perpaduan Nikmatnya Kuliner dan Indahnya Pemandangan Alam

Suasana malam di Kopi Sawah (Foto: Ilyas/Wiradesa)

KULONPROGO – Perpaduan antara kuliner dan pemandangan alam menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Apalagi jika ditunjang dengan sarana dan prasarana pariwisata yang memadai.

Kopi Sawah yang dibuka pada Minggu (25/10/2020) malam di Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan destinasi wisata yang menawan.

Karena Kopi Sawah merupakan perpaduan antara kuliner kopi dan pemandangan alam sawah. Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi Nusantara, sambil melihat indahnya hamparan sawah di Bulak Kayangan.

Bulak Kayangan merupakan hamparan sawah seluas 20 hektar. Areal persawahan ini selain milik kas Desa Sukoreno juga milik warga. Dalam setahun ditanami padi dua kali dan sekali palawija.

Selain kopi Nusantara, Kopi Sawah juga menyediakan makanan tradisional, nasi sayur dan lauk. Semua makanan diolah dengan bumbu tradisional, sehingga cita rasanya berbeda dengan daerah lain.

Owner Kopi Sawah Olan Suparlan memberikan potongan tumpeng kepada Joko Mursito (Kadis Pariwisata Kulonprogo), Deddy PE (Ketua PHRI DIY), Ida Ayu WS Gotami (GM Garuda Indonesia Cabang Yogyakarta), dan Sihono HT (Ketua DK PWI DIY). (Foto: Ilyas/Wiradesa)

“Kopi Sawah buka mulai pukul 11.00 sampai 22.00,” ujar Olan Suparlan, owner Kopi Sawah. Olan berterimakasih kepada Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito, Katua DPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, GM Garuda Indonesia Cabang Yogyakarta Ida Ayu Wayan Sri Gotami, Ketua DK PWI DIY Sihono HT, Brian Jikustik, dan para pelaku wisata yang hadir pada pembukaan Kopi Sawah.

Baca Juga:  Ngabuburit, Nyruput Kopi Nusantara di Kopi Sawah

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo menyambut baik pembukaan Kopi Sawah yang ada di Desa Sukoreno. “Semoga ke depan tempat ini menjadi destinasi wisata yang ada di wilayah tengah Kabupaten Kulonprogo,” ujar Joko Mursito.

Selama ini perkembangan obyek wisata di Kulonprogo umumnya ke arah selatan dan utara. Jarang yang ada di sisi tengah. Makanya dengan dibukanya Kopi Sawah di lokasi wisata desa Jati Moncol akan semakin meramaikan destinasi wisata di wilayah Kabupaten Kulonprogo.

Posisi geografis Kopi Sawah di Jati Moncol juga cukup strategis. Berada di antara jalur Kota Yogyakarta dan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Perjalanan dari bandara ke Kopi Sawah dengan mobil kurang dari 30 menit.

Brian Jikustik menghibur para tamu Kopi Sawah (Foto: Ilyas/Wiradesa)

Sehingga wisatawan yang turun ke Bandara Internasional Yogyakarta yang akan ke Kota Yogyakarta bisa mampir untuk makan siang atau minum kopi di Kopi Sawah. Wisatawan bisa merasakan nikmatnya kopi Nusantara dan makanan tradisional, serta memandang indahnya hamparan sawah. (Ono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *