Ijarmen Berbagi, Santuni Anak Yatim

Ijarmen Berbagi untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan solidaritas antarpelajar (Foto: Wiradesa)

KEBUMEN – Masa sekolah fase yang menyenangkan dalam kehidupan. Pada masa inilah saat terbaik untuk banyak belajar dan mengembangkan kemampuan. Belajar yang dimaksud bukan hanya menyerap apa yang ada di dalam buku pelajaran namun bisa pula belajar dari lingkungan dan langsung menerapkan dalam kehidupan nyata.

Konsep belajar dan berbagi dengan lingkungan inilah yang dipraktikkan Ikatan Pelajar Kebumen (Ijarmen). Mereka mengadakan kegiatan Ijarmen Berbagi untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan solidaritas antarpelajar, terutama untuk para pelajar yang kekurangan.

Menurut salah satu pengurus Ijarmen, Rizky Hafidh Nur Alif (17), kegiatan Ijarmen Berbagi merupakan kegiatan tahunan yang mulai digagas sejak 2019. Hanya saja kegiatan sempat terhenti pada 2020 akibat ketatnya pelarangan berbagai kegiatan lantaran pandemi.

“Sebenarnya dulu awalnya iseng-iseng antarpelajar, mumpung Ramadan saling mengajak satu sama lain menggalang dana,” lanjut Rizky menjelaskan proses awal terlaksananya kegiatan Ijarmen Berbagi.

Pada 2021, kegiatan Ijarmen Berbagi kembali dilaksanakan. Kegiatan berupa pemberian santunan untuk anak-anak yatim di Panti Asuhan As Salam Istiqomah (ASIH) Pejagoan pada Senin, 10 Mei 2021. Di sini terdapat total 49 anak yatim dengan rincian 23 anak tinggal di panti sedangkan 26 anak tinggal di luar panti namun tetap dalam naungan panti.

Baca Juga:  Jelang PTM, 104 Siswa SMPN 1 Purbalingga Jalani Rapid Test Antigen

“Kegiatan tahun ini kembali dilaksanakan tapi dengan sederhana saja. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, kultum, buka bersama, dan terakhir pemberian santunan untuk masing-masing anak yatim,” jelas Rizky.

Menciptakan generasi yang peduli dengan sesama dan mau berbagi tentunya bukan hal instan yang langsung bisa terlihat hasilnya. Perlu ada pembiasaan dan latihan sejak dini yang harus terus dilakukan.

Harapan ke depan, kegiatan yang dilakukan oleh Ijarmen bisa merangkul lebih banyak kalangan dan lebih banyak melibatkan pelajar Kebumen. Dengan demikian, akan semakin banyak pelajar yang terbiasa berbagi dan peduli pada lingkungan sosialnya. (Endah Tri Rachmani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *