Jagabaya, Dukuh Ngropoh dan Dukuh Kayen Kosong, Pemkal Condongcatur Bentuk Panitia Pengisian dan Pengangkatan Pamong

Panitia pembentukan dan pengangkatan pamong Kalurahan Condongcatur 2025 terbentuk. (Foto: Istimewa).

SLEMAN-Pemerintah Kalurahan Condongcatur melaksanakan rapat koordinasi pembentukan panitia pengisian dan pengangkatan pamong Kalurahan Condongcatur 2025. Dihadiri lurah, carik, kasi, kaur dan calon panitia usulan lembaga, bertempat di Ruang Wacana Loka, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman, Selasa (7/1/2025).

Di lingkungan Pemerintah Kalurahan Condongcatur saat ini ada kekosongan jabatan untuk posisi jagabaya (kosong), dukuh Ngropoh (kosong) dan dukuh Kayen (purna tugas per 1 April 2025). Maka akan dilaksanakan pengisian dan pengangkatan pamong Kalurahan Condongcatur 2025.

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji dalam sambutan dan arahannya mengatakan sesuai dengan Pasal 6 Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengisian dan Pemberhentian Perangkat Desa disebutkan bahwa panitia pengangkatan berjumlah 11 (sebelas) orang terdiri dari unsur pamong, BPKal, lembaga kalurahan (PKK, LPMKal, Karangtaruna) dan tokoh masyarakat.

“Pemerintah Kalurahan Condongcatur telah menerima surat usulan nama-nama untuk menjadi panitia dari masing-masing lembaga dan usulan nama dari tokoh masyarakat sehingga pada sore hari ini dilaksanakan rapat koordinasi pembentukan panitia pengisian pamong Kalurahan Condongcatur 2025 dari berbagai unsur tersebut,” jelas Reno.

Baca Juga:  Penjual Hewan Qurban Manfaatkan Platform Online

Reno Candra Sangaji mengucapkan terima kasih atas kesediaan masing-masing unsur untuk bergabung dan bekerjasama dalam sebuah tim kepanitian dan berharap panitia nantinya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan yang berlaku dengan prinsip clean and clear.

“Mari kita pastikan proses pengisian berjalan transparan, profesional, dan akuntabel, sesuai Perda Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2019, Pastikan setiap calon diperlakukan adil dan proses ini melibatkan masyarakat secara aktif,” ucapnya.

Ditambahkan lurah Condongcatur, nama-nama dari masing-masing lembaga yang diusulkan untuk menjadi panitia dipandang mampu dan kredibel untuk melaksanakan tugas secara transparan, jujur, adil, bersih dan bertanggungjawab.

“Untuk pelaksanaan seleksi pemerintah Kalurahan Condongcatur berencana kembali akan bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagaimana pada pengisian pamong sebelumnya. Diharapkan sebelum Ramadan sudah dilaksanakan ujianya,” terangnya.

Dalam rapat disepakati ketua Siswantoro, S.Sos (unsur LPMKal), Sekretaris, Halen Juventina, S1.Kom (unsur Karangtaruna) dan 9 anggota yaitu Wahyu Nurenda, S.AP, Riska Dian Nur Lestari, S.TP, M.Sc, Beti Kartiningrum, ST, MT, M.IP (unsur pamong), Sunarto, S.Sos, Novita Savitri, Sri Wahyuni (unsur BPKal), Dr. Hani Subagio, SH, KN, MM (tokoh masyarakat Ngropoh), Ir. Eddy Purnama (tokoh masyarakat Kayen) dan Nana Khoirina, A.Md.Gz (unsur PKK) dimana panitia akan dibantu tim kesekretariatan tiga orang untuk mengurusi teknis dan administrasi dari unsur staf yaitu Wasana, Rudi Antariksawan dan Nefdia Erlina.

Baca Juga:  Peduli Keselamatan Berlalu-lintas, Siswa SMK N I Girimulyo Ikuti Kegiatan Safety Riding

Siswantoro, S.Sos ketua yang disepakati dalam rapat koordinasi menyampaikan akan menjalankan tugas bersama tim panitia dengan sebaik-baiknya, transparan dan sesuai peraturan yang ada. Dia berharap warga Condongcatur yang memenuhi syarat dapat mempersiapkan diri mulai dari sekarang untuk mengikuti seleksi dan mengabdi di Kalurahan Condongcatur sebagai jagabaya, dukuh Ngropoh dan dukuh Kayen.

“Untuk tata tertib dan tahapan, panitia akan di bahas pada rapat dalam waktu dekat setelah mendapatkan SK penetapan panitia pengisian pamong kalurahan 2025 dari pemerintah Kalurahan Condongcatur,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *