KEBUMEN – Dibentuk akhir 2019, kepengurusan Karang Taruna Desa Logede, Kecamatan Pejagoan, Kebumen, berkomitmen turut serta memajukan desa. Ketua Karang Taruna Desa Logede Suratman mengatakan, sebenarnya di Logede karang taruna telah ada sejak dulu namun dalam beberapa kurun waktu tersebut, kegiatan karang taruna setempat kurang aktif.
“Terdorong untuk mengaktifkan kembali karang taruna di Logede, saya membuat surat sendiri, lalu menyebarkan sendiri. Mengajak langsung para pemuda untuk bergabung. Alhamdulilah, karang taruna Logede mulai hidup kembali,” tutur Suratman, Jumat, 19 Februari 2021.
Untuk awal kepengurusan, anggotanya kurang dari sepuluh orang. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat untuk menghidupkan kembali karang taruna di Logede.
Karang taruna Desa Logede termasuk salah satu karang taruna binaan Djarum. Oleh sebab itu, sebenarnya banyak agenda yang sudah dipersiapkan. Tetapi akibat kondisi pandemi membuat program karang taruna belum dapat sepenuhnya dilaksanakan secara optimal.
Pada 2020, ketika awal pandemi untuk kegiatan Ramadan bisa dilaksanakan. Suratman menjelaskan, salah satunya terlihat dari kegiatan pemuda-pemudi berbagi takjil. Semuanya turut berperan aktif. Acara tersebut sukses dilaksanakan meski di tengah pandemi.
“Kami mencoba berinovasi dengan membuat kegiatan yang bisa dilakukan meski di luar program kerja,” imbuhnya. Kegiatan meliputi kelas fotografi, kelas musik dan Logede belajar bareng. Respons warga desa cukup bagus.
“Harapannya, pemuda-pemudi ikut berpartisipasi bukan karena uang. Akan tetapi, di sini semua belajar bersama. Ilmu yang didapat juga bersama. Dari situ, semua dapat berinteraksi satu sama lain dan silaturahminya juga lebih terjaga,” imbuh Suratman. (Nur Anggraeni)