Keripik dan Teh Bunga Telang Produk Unggulan G2RT Sendangsari

Keripik Telang produk G2RT Sendangsari Pengasih Kulonprogo, Rabu (12/4/2023). (Foto: Wiradesa)

KULONPROGO – Telang, tanaman merambat dengan bunga berwarna biru keunguan ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Menurut hasil penelitian, beberapa manfaat dari teh bunga telang diantaranya sebagai anti kanker, anti oksidan, anti obesitas, anti inflamasi serta dapat mempercepat penyembuhan luka jika dikonsumsi rutin dan tidak berlebihan.

Melihat banyaknya manfaat dari bunga telang membuat Global Gotong Royong Tetra Preneur (G2RT) Sendangsari mengangkatnya sebagai produk unggulan. Selain banyak manfaat, tanaman telang mudah dalam perawatan dan dibudibayakan. Ia bisa tumbuh dimana saja, serta dapat dipanen bunganya hampir setiap hari.

Pengolahan bunga telang menjadi teh sebenarnya sudah dimulai sejak 2019 oleh Bapak Kemin yang juga merupakan Ketua Asosiasi UMKM Sendangsari, Pengasih. Dari ide tersebut kemudian dikembangkan menjadi keripik bunga telang dan teh bunga telang dengan tehnik yang lebih baik.

Jika Pak Kemin menjemur bunga telang dengan paparan sinar matahari langsung, teknik terbaru yang dipakai Puji Lestari selaku tim produksi G2RT adalah dengan menggunakan paranet. Hal tersebut bertujuan supaya rasa, warna serta kandungan dari bunga telang tetap terjaga.

Baca Juga:  Departemen Teknologi Hasil Hutan Bantu Produksi Peti Jenazah Covid-19

“Dengan menggunakan paranet sebagai penghalang sinar matahari, warna, rasa dan kandungan dari bunga telang dapat terjaga. Karena ketika bunga telang terkena panas sinar matahari secara langsung, warna bunga akan pudar sehingga saat  diseduh warnanya kurang menarik,” tutur Puji Lestari saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis 6 April 2023. Selain itu, warna, rasa dan kandungan nutrisi dari bunga telang juga akan berkurang.

Olahan telang yang diproduksi kelompok G2RT saat ini masih terbatas. Pemasaran produk baru merambah website Kalurahan Sendangsari, Toko PanganKu milik Dinas pertanian, Gerai BUMDes, WA  dan IG G2RT serta display pada setiap even tertentu. Olahan telang yang belum begitu familiar juga menjadi hambatan dalam pemasarannya.

Belum lama ini 2 produk unggulan G2RT Sendangsari yang berupa Telang Tubruk dan Keripik Bunga Telang telah mengikuti pameran di Mesir, tepatnya di Kota Kairo bersama kelompok G2RT se-Indonesia.

Kendala dalam produksi telang adalah bahan baku yang masih terbatas sehingga belum berani melakukan produksi berskala besar. Jumlah tenaga produksi juga menjadi kendala karena tidak banyak masyarakat yang berminat untuk belajar dalam pengolahan bunga telang.

Baca Juga:  Rektor UGM Terima 'Marga' Sumut

Dari kendala-kendala itulah yang membuat produk telang belum bisa memasuki minimarket atau toko waralaba di sekitar Sendangsari. “Untuk P-IRT produk sebenarnya sudah punya dan sekarang dalam proses untuk mendapatkan label “Halal” MUI. Tapi untuk produksi skala besar masih terkendala pada bahan baku dan tenaga produksi,” papar Puji Lestari.

Karena G2RT juga bekerjasama dengan KWT, diharapkan untuk bahan baku dapat disediakan oleh anggota KWT dengan melakukan gerakan penanaman telang secara serentak. Jika banyak yang menanam telang maka dapat dipastikan mampu mencukupi kebutuhan bahan baku ketika pesanan melimpah.

Selain KWT, G2RT juga menggandeng POKDAKAN, GAPOKTAN dan pelaku UMKM Sendangsari sehingga dapat membantu pemasaran produk dari kelompok-kelompok tersebut seperti beras, sapu, kerajinan sabut kelapa serta produk-produk KWT dan  UMKM lainnya.

Harapan Puji Lestari terhadap produk telang ini adalah dapat dikenal baik di dalam maupun di luar negeri sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan juga ekonomi masyarakat. Ia juga berharap kelompok  bisa mendapatkan hak paten atas produk olahan telang ini untuk menjadi produk unggulan G2RT Sendangsari.

Baca Juga:  Jalani “Study Excursie” Mahasiswa Unija Belajar Digitalisasi Desa di Bawah Pohon Pring

“Selama mengikuti G2RT ini banyak sekali manfaat yang saya dapatkan di antaranya banyak memiliki teman dan relasi sehingga bisa saling sharing serta dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” pungkas Puji.

G2RT Sendangsari dibentuk pada 8 April 2021 atas promotor dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY yang bergerak di bawah BUMDes Sendang Artha Sendangsari. G2RT dibentuk dengan tujuan untuk dapat mengangkat produk lokal agar bisa go nasional bahkan internasional. (Erna Puji Astuti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *