Pastilah, air laut di seluruh muka bumi ini tak akan cukup sebagai tintanya untuk menggambarkan kebesaran Allah SWT. Demikian juga tumbuhan ada tidak akan cukup pula sebagai pensil untuk menuliskan kebesaranNya.
Demikian setidaknya pengingat Alquran surat al-Lukman 27 yang oleh dokter Sagiran dalam tausiyahnya kemudian dibuat tembang yang dianggit oleh Ki Lutfi Caritogomo.
Maka ketika sosok Seniman Sugeng Pribadi memamerkan ke-26 karya yang semua lukisan diilhami dari ayat-ayat Alquran yang terjadi adalah kegelisahan.
Setiap orang yang memandangi lukisan-lukisan Sugeng Pribadi menjadi “mrinding” dan seolah menjadi makhluk yang kecil dan merasakan hidup ini sesungguhnya hanya mampir ngombe akherat lebih fana.
Pameran tunggal berjudul “Menuju perjalanan tanpa Batas” oleh seniman yang kini mukim di Wonosobo yang dipajang di Lantai 1 Hotel Grand Rohan Jogja.
Pameran tunggal yang digelar oleh Dini Art manajemen, Painting Explorer Channel dan Hotel Grand Rohan Jogja ini dibuka untuk umum bebas tanpa dipungut biaya berlangsung sampai 28 Februari 2023.
Pameran dibuka oleh Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D, Founder & Konseptor G2R Tetrapreneur/FEB UGM, Sabtu 14 Januari 2023. Rika mengaku sangat terkejut ketika melihat karya-karya detail Sugeng Pribadi yang mengangkat isi Alquran sebagai dakwah dan peringatan.
Penggambaran mengenai kejadian manusia dalam rupa sperma atau sel telur sampai ke kematian dan kehidupan surga digambarkan secara apik. “Saya sangat menikmati karya dan diajak pak sugeng berjalan jalan seolah tanpa batas,” kata ahli ekonomi halal ini.
Sementara Dr. dr H Sagiran S.pB (KL)., M. Kes yang memberi tausiyah dalam pembukaan pameran lukisan bermakna ini menggambarkan keseimbangan tubuh dan alam yang oleh Allah SWT sudah dicatat. “Pak Sugeng pintar mewujudkan dakwah dalam karya seni,” ujarnya.
Pada bagian lain Deni Junaedi dosen ISI Yogyakarta yang juga owner kampus seni online Painting Explorer Channel menyampaikan karya-karya Pak Sugeng lengkap dan tak perlu dikurasi karena dikerjakan serius dan ditargetkan agar para penikmatnya pada masuk surga atau menemukan jalan keberkahan. “Kalau anda melihat sendiri pasti akan terhipnotis bahwa karya-karya Pak Sugeng mengajak kita, tapi tanpa banyak bicara,” kata Deni.
Pembukaan pameran ditandai dengan penggoresan pastel warna di atas kanvas oleh Rika Fatimah, dokter Sagiran, Maestro kaligrafi Syaiful Adnan, Direktur Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, Pelaku pariwisata Halal Tazbir dan Deni Junaedi. Semua lukisan boleh dikoleksi masyarakat umum dan hasilnya dipakai untuk mendukung kegiatan Yayasan Ash Shaff Wonosobo yang bergerak dalam dunia pendidikan dan pesantren.
Untuk informasi koleksi dapat mengubungi WA 081904089999. Acara pendukung yang dapat diikuti oleh masyarakat umum adalah Meet and Great Artis 18 Januari 2023, the artist Talks and Auction for Charity 4 Februari 2023. (*)