KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta Perkenalkan Aplikasi JSS ke Pedagang Pasar

Sosialisasi JSS di Pasar Lempuyangan. (Foto: Istimewa).

YOGYAKARTA – Kelompok KKN Tematik 55 Universitas Mercu Buana Yogyakarta mulai melakukan program kerja di Pasar Lempuyangan Yogyakarta, Minggu (28/1/2024). Sebelumnya penerjunan KKN telah dilakukan pada hari Jumat, 19 Januari 2024 oleh Dosen Pembimbing Lapangan Imam Suharjo dan diterima oleh Subagiyo selaku Lurah Pasar Lempuyangan.

Salah satu program kerja dari kelompok KKN Tematik 55 yaitu memberikan sosialisasi terkait aplikasi JSS (Jogja Smart Service), sosialisasi terkait perpanjangan KBP (Kartu Bukti Pedagang) yang diwajibkan untuk dimiliki seluruh pedagang di Yogyakarta dan pembagian BKPR (Buku Ketetapan dan Pembayaran Restribusi).

JSS atau Jogja Smart Service merupakan aplikasi pelayanan pemerintah yang berada dalam satu wadah yang menggunakan satu credential dan hanya memerlukan satu kali log ini untuk dapat masuk ke semua aplikasi sesuai kewenangan masing-masing pengguna. Sehingga memudahkan pengguna untuk mendapatkan layanan digital. Adanya aplikasi ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan layanan pemerintah dengan praktis dan dapat mendukung mobilitas petugas seperti layanan kedaruratan medis, layanan kedaruratan kebakaran, layanan kedaruratan penyelamatan jiwa, serta layanan pengaduan, bisa segera ternotifikasi ke petugas pelaksana dan dapat tertangani dengan segera. Sedangkan KBP (Kartu Bukti Pedagang) dan BKPR (Buku Ketetapan dan Pembayaran Restribusi) merupakan syarat administratif di sektor perdagangan pasar.

Baca Juga:  Jogja Tourism Day: Tanam Pohon, Tebar Benih Ikan, Lepas Kutilang dan Trotokan di Ekowisata Pancoh

Dalam sosialisasi tersebut Bakoh selaku UPT-1 di Dinas Perdagangan Yogyakarta mengungkapkan, pengurusan KBP dan segala pelayanan sangat mudah di JSS. “Kesulitannya itu tadi pelaku pasar bukan muda-muda semua,” ujar Bakoh.

Ia juga mengungkapkan bahwa inovasi di pemerintah kota masuk 10 besar tingkat nasional, untuk JSS-nya. “Jadi JSS itu yang dibangun pemerintah kota untuk mewadahi semua UPD terkait pelayanan, ya istilahnya sistem cepat. Digital, di era kini kan kita harus ikut berubah. Karena mengikuti perkembangan zaman,” imbuhnya.

Yonathan Auditya selaku Ketua KKN Tematik 55 sangat mengharapkan pelaku pasar dapat terus mengikuti zaman digital saat ini untuk terus memajukan kehidupan pasar. “Semoga dengan adanya proker sosialisasi JSS dan KBP ini bisa mempermudah pedagang untuk lebih mengerti cara menggunakan aplikasi JSS dalam segala macam pelayanan khusus nya pelayanan di Pasar Lempuyangan Yogyakarta,” ujar Yonathan Auditya. (Halen Juventina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *