Liburan di Malioboro, Usai Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Wisatawan Langsung Serbu Masuk Mall

Menyusuri Jalan Malioboro Yogyakarta dengan Betor (Becak Motor), Kamis (28/12/2023). (Foto: Wiradesa)

SEPANJANG Jalan Malioboro, yang menjadi ikon pariwisata Yogyakarta, Kamis 28 Desember 2023, padat merayap. Ribuan wisatawan memenuhi sepanjang jalan mulai dari Tetek Sepur (sebelah utara) sampai Titik Nol (selatan).

Para wisatawan yang datang dari berbagai daerah, berjalan dan duduk-duduk menikmati keistimewaan Malioboro. Mareka ada yang foto bareng patung prajurit kraton, duduk di kursi di bawah pohon asem, dan berkerumun di depan Malioboro Mall.

Jarum jam menunjuk pukul 10.00, terdengar lagu wajib Indonesia Raya berkumandang dari kantor-kantor dan pertokoan Malioboro. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, wisatawan langsung menyerbu masuk ke mall.

“Setiap hari, Malioboro Mall buka pukul 10.00 usai diperdengarkan lagu wajib Indonesia Raya,” ujar Tutik Setyawati, petugas yang berjaga di meja Costumer Service Malioboro Mall, Kamis (28/12/2023).

Wartawan Wiradesa.co berangkat ke Malioboro dari Hotel Harper di Jalan P. Mangkubumi. Menikmati suasana Jogja dengan naik becak motor sungguh mengesankan. Bisa merasakan eksotisme jalan yang menjadi sumbu filosofis Kota Yogyakarta.

Antre di pintu masuk Plaza Malioboro, sebelum pukul 10.00, Kamis (28/12/2023). (Foto: Wiradesa)

Sumbu filosofis membentang dari Panggung Krapyak (selatan) – Alun-alun Kidul – Kraton – Alun-alun Lor – Tugu (utara). Secara filosofis, sumbu imajiner ini melambangkan keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhannya (hablum min Allah), manusia dengan manusia (hablum min annas), dan manusia dengan alam.

Baca Juga:  Jenis Pisang dan Harganya

Untuk menelusuri garis imajiner atau sumbu filofosis, wisatawan bisa menggunakan angkutan khas Yogyakarta, seperti Andong, Becak, atau Sepeda. Harganya untuk naik Andong sekitar Rp 100.000, Becak sekitar Rp 50.000, dan sewa Sepeda sekitar Rp 50.000.

Jika wisatawan menginap di sepanjang Jalan P. Mangkubumi, sebaiknya jalan dari Tugu ke selatan, menyeberang rel kereta api, menyusuri Jalan Malioboro, sampai ke Titik Nol. Jika menginap di sekitar Jalan Malioboro, sebaiknya jalan-jalan menyusuri Malioboro dan jika lapar bisa mampir di Teras Malioboro. (Ono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *