Orang Turki Merusak Harga Jual Beli Kambing di Daerah Istimewa Yogyakarta

Adib Prasetyo, sedang membeli kambing di Sumberharjo, Prambanan, Kamis (24/7/2025). (Foto: Wiradesa)

YOGYAKARTA – Transaksi jual beli kambing di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini baru lesu. Kondisi yang sedang tidak baik-baik saja ini masih diperparah dengan beroperasionalnya jaringan orang-orang Turki yang merusak harga ternak kambing.

“Orang Turki itu belinya dengan harga murah, dan jumlahnya mencapai ribuan ekor, tapi jual lagi di bawah pasar,” ungkap Adib Prasetyo, pedagang kambing di Sumber, Kalitirto, Berbah, Sleman, Kamis 24 Juli 2025.

Sepertinya kelompok Turki ini memiliki jaringan di Yogyakarta dan menghimpun dana untuk qurban dan menyalurkan di tempat yang diinginkan shohibul qurban. Bahkan dana itu banyak yang dari negara-negara di Timur Tengah.

Pedagang lokal, seperti Adib Prasetyo merasa terdesak dan susah untuk bersaing dengan pemodal besar, konsorsium Turki. Untuk bisa bertahan, dia aktif mendatangi peternak kambing di desa-desa untuk beli kambingnya dan langsung dijual di pasar.

Seperti pada Kamis kemarin, pedagang kambing ini mendatangi peternak di Sumberharjo Prambanan. Setelah ngobrol ngalor ngidul sambil minum kopi, Adib akhirnya membeli 3 kambing dengan harga Rp 2.900.000.

Baca Juga:  Berburu Kue Jadul di Pasar Legi Kotagede

Biasanya setelah membeli kambing dari peternak, pedagang lokal ini terus langsung menjual lagi ke pasar. Tapi karena hari itu sudah siang, maka kambing dari pembeliannya dibawa pulang. “Kami ada kandang dekat rumah untuk menampung kambing,” ujar Adib.

Setiap pasaran Legi dan Pon, Adib menawarkan kambingnya di Pasar Prambanan. Selain menjual, warga Sumber Berbah ini juga membeli kambing yang dijual peternak langsung ke pasar.

Dengan mobil pickup, pedagang ternak ini membeli dan menjual kambing. Selain mendatangi ke peternak, dia juga melayani jual beli di rumahnya, Sumber, Kalitirto, Berbah. Adib sadar diri sebagai pedagang kecil, tidak akan sanggup melawan pedagang dengan modal besar. Terpenting jujur dan selalu bersyukur. (Ono)

Tinggalkan Komentar