Pantai Trisik Lebih Ramai di Akhir Pekan

KULONPROGO – Pantai Trisik, pantai wisata di Kulonprogo DIY. Masuk wilayah Banaran, Kapanewon Galur.

Pantai Trisik termasuk pantai wisata yang hanya ramai saat akhir pekan Sabtu-Minggu. Debur ombak besar, berpasir hitam. Tiket masuk tertera Rp 6000 namun di hari biasa loket masuk pantai terlihat sepi tanpa penjaga. Tiba di pantai pada awal pekan Senin 10 Juli 2023, kawasan pantai tampak sepi. Hanya ada tiga motor dan satu unit Toyota Fortuner di parkiran. Tukang parkir memberi tiket parkir motor seharga Rp 3 ribu. Dua pengunjung berseragam putih abu-abu tampak asyik mengambil gambar swafoto di pinggir pantai.

“Memang Trisik ramainya pas Sabtu-Minggu. Pedagang hari biasa tak banyak yang jualan karena sepi,” kata Sumadyo pedagang keliling jualan sempol.

Siang itu hanya tampak dua pedagang keliling pakai motor yang jualan di Trisik. Di samping Sumadyo yang berasal dari Bumirejo Lendah, satu pedagang lagi datang belakangan menjajakan bakso tusuk dan siomai.

Menuju kawasan pantai menyusuri jalur selatan membelah persawahan banyak aktivitas petani lahan pantai dapat dijumpai. Aktivitas memupuk tanaman cabai, menyemprot antihama, juga menimbang hasil panen di salah satu depo tak jauh dari pintu masuk Pantai Trisik.

Trisik juga menjadi kawasan konservasi penyu di wilayah pantai DIY. Di Trisik terdapat satu unit bangunan edukasi konservasi penyu. Tapi sayangnya siang menjelang sore itu terlihat sepi tak ada aktivitas berarti. Hanya ada seorang warga setempat tengah membenahi mainan sendaren milik anaknya.

Berkunjung ke Trisik, boleh jadi memang lebih asyik di akhir pekan. Selain menikmati hawa pantai, sudah tentu lebih mudah menjumpai aneka jajanan seperti bubur ayam, dan aneka kudapan dan minuman. Bila berkunjung di awal pekan, cukup menikmati jajanan sempol dan bakso tusuk yang murah meriah. (Sukron)