Tersengat Tawon, apalagi jenis Tawon Endas, rasanya sakit sekali. Rasa sakit itu tidak hanya di bagian tubuh yang tersengat, tetapi menjalar ke bagian tubuh lainnya.
Wartawan Wiradesa.co, merasakan sakitnya tersengat Tawon saat mengendarai sepeda motor di Jalan Pleret Potorono, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 1 Februari 2023.
Ketika asyik mengendarai motor di pagi hari, tiba-tiba ada seekor Tawon hitam cukup besar yang hinggap di jari tangan kanan. Dalam sekejap, lebah itu menyengat dan terpental ke udara.
Sesaat setelah Tawon terbang, ternyata meninggalkan rasa sakit di jari tengah tangan kanan. Rasa sakit itu tidak hanya terasakan di jari saja, tetapi rasa nyerinya menjalar ke tangan sebelah kanan sampai ke ketiak.
Karena sakit banget, nyeri, linu, dan tangan terasa kebas, wartawan Wiradesa.co menepi ke pinggir jalan dan berhenti. Spontan memijam bagian yang tersengat Tawon. Kemudian berusaha mengeluarkan duri sengat dan cairan di bekas sengatan.
Selanjutnya ke apotek untuk mencari obat untuk mengurangi rasa sakit. Apoteker menyarankan untuk membeli minyak gosok untuk dioleskan ke bagian tubuh yang tersengat Tawon. Maka belilah minyak gosk cap tawon ukuran kecil yang harganya Rp 32.000.
Dokter Merry Dame Christy Pane menyarankan ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan, Ketika tersengat Tawon:
- Keluarkan sengat segera mungkin. Jika terdapat duri sengat yang masih menempel di kulit, segera keluarkan.
- Lepas semua perhiasan. Lepas semua perhiasan atau aksesori seperti cincin, gelang, karet, atau benda lain yang ada di tangan, kaki, atau area tubuh lain yang tersengat.
- Kompres es di area sengatan. Setelah duri sengat berhasil keluar, bisa mengompres bagian yang tersengat tawaon dengan es yang dibalut kain bersih selama kurang lebih 20 menit.
- Konsumsi obat disengat Tawon. Untuk mengurangi rasa nyeri akibat sengatan Tawon, dapat mengonsumsi obat anti nyeri, seperti parasetamol dan obat golongan antiinflamasi non steroid (OAINS), sesuai anjuran dokter.
Bagi yang alergi dengan obat, sebaiknya konsultasi dengan dokter. (*)