BANTUL – Pentas jathilan digelar pemuda Karangtaruna Gredasecta Dayu Tengah Gadingsari, Sanden, Bantul. Jathilan diselenggarakan dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Ketua Panitia Gelar Seni Jathilan Ryan Indra Inardi mengatakan, jathilan yang dilaksanakan pada Minggu 23 Oktober 2022 melibatkan partisipasi warga baik dalam persiapan tempat maupun pembiayaan. “Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, pentas jathilan ini adalah yang pertama kali kami gelar. Namun, ke depan semoga bisa menjadi agenda rutin tiap tahun,” kata Ryan Indra Inardi, kepada wiradesa.co.
Menurut Ryan, selain pentas seni jathilan, pemuda mengadakan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda, diikuti 20-an pemuda anggota karang taruna. “Kami berharap khususnya para pemuda-pemudi Indonesia selalu menjaga kekompakan, menjaga persatuan, jangan mudah diadu domba,” ujar Ryan.
Jathilan mengambil lokasi di halaman rumah salah satu warga, menjadi hiburan bagi puluhan warga padukuhan Dayu dan sekitarnya. Dengan dukungan sound relatif memadai pertunjukan jathilan makin menarik perhatian warga.
“Para pemain jathilan grup Turonggo Ngesti Budoyo dari Klatak Gadingsari. Pentas dari pagi, siang lanjut malam hari ditambah rampak buto dan solawatan. Pemain jathilan putra dan putri, main bergantian,” imbuhnya.
Wahyu, warga Dayu Tengah yang halaman rumahnya digunakan untuk pentas jathilan mengaku gembira bisa mendukung kegiatan anak muda. Dikatakan Wahyu, para pemuda di wilayahnya terbilang kompak, biasa berkumpul, mengadakan kegiatan bersama seperti kerja bakti dan olahraga. (Sukron)
