Sosialisasi Kampus Bersih Narkoba di UGK

Foto: Istimewa

GUNUNGKIDUL – Sejumlah stakeholder yaitu DPD RI, BK3S DIY, BNN DIY, Polres Gunungkidul dan Kampus UGK melaksanakan Sosialisasi Kampus Bersinar (Bersih Narkoba) 2025 dan lauching program beasiswa pendidikan tinggi istimewa 2025 di Kampus Universitas Gunungkidul, Kamis 24 Juli 2025.

Kegiatan dihadiri GKR Hemas selaku Wakil Ketua DPD RI beserta pengurus BK3S DIY, K
kepala BNNP DIY, wakil bupati Gunungkidul sekaligus ketua BNN Kabupaten Gunungkidul, paniradya keistimewan DIY, kepala dinas sosial DIY, kepala dinas pendidikan pemuda dan olah raga DIY, Forkompimda Gunungkidul, OPD Gunungkidul, Forkompimcam Kapanewon Wonosari, Ketua Yayasan Pendidikan Gunungkidul dan diikuti 100 peserta terdiri dari 55 mahasiswa UGK, 5 UNY, 5 STIA Yo, 25 karangtaruna Gunungkidul dan 5 kelompok Gunungkidul Menginspirasi.

Ketua panitia penyelenggara, Dr. Sugiyanto, S.Sos, MM selaku sekretaris umum BK3S DIY dan Rektor Universitas Gunungkidul (UGK) dalam sambutannya menyampaikan tujuan sosialisasi Kampus Bersinar untuk membekali mahasiswa dan karangtaruna waspada dini terhadap beredarnya narkoba di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Meningkatkan peran serta mahasiswa dan karang taruna di kampus dan lingkungan sekitar secara mandiri dalam implementasi P4GN dan pengembangkan kapasitas mahasiswa dan pemuda dalam sistem jejaring di lingkungan tentang P4GN. Baik pemula maupun yang sudah lanjut. Sedangkan dampak yang diharpkan dari kegiatan untuk menekan peredaran narkoba di lingkungan kampus dan lingkungan tempat tinggal.

“Apabila di kampus dan lingkungan tempat tinggal terjadi peredaran dan pengunaan narkoba diluar peraturan yang berlaku, mahasiswa dan pemuda mampu melakukan komunikasi dan koordinasi antara stakeholder, karena kampus yang bersih narkoba akan menciptakan generasi muda yang sehat dan masyarakat yang nyaman,” ucap Dr Sugiyanto.

Baca Juga:  Konferensi Provinsi PWI DIY 2025–2030, Bursa Calon Ketua Muncul Dua Nama

Dr Sugiyanto yang baru diberi amanah menjabat selama 35 hari sebagai rektor UGK mohon doa restu terkhusus kepada GKR Hemas, bahwa saat ini diminta stakeholder UGK didukung Pemda Gunungkidul untuk memimpin UGK sampai 2029.

“Sedikit informasi bahwa di UGK saat ini ada 4 fakultas 5 prodi dengan jumlah mahasiswa 1200 orang. 90% mahasiswa dengan biaya Pendidikan dari KIP, dll dan Tahun 2025 Pemda DIY melalui Paniradya Keistimewaan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa. Maka atas dasar itu pesan dan permintaan Dinas Pendidikan agar Besti Beasiswa Perguruan Tinggi Istimewa Di Launching di Kampus UGK,” jelasnya.

Ditambahkan Dr. Sugiyanto, UGK perguruan tinggi pertama yang menggunakan nama kabupaten dan tertua di Gunungkidul.

“Mahasiswa 90% beasasiwa karena kondisi ekonomi dan faktor lain. Pada tanggal 31 Agustus 2025 UGK Dies Natalis ke-24, seharusnya sudah tumbuh kembang. Tetapi sejarah mengatakan lain bahwa UGK sekarang dalam kondisi akreditasi dari baik sekali menjadi baik (menurun). Karena faktor kondisi dosen dan fasilitas yang kurang sehingga diharapkan ada bantuan dari pemerintah agar dapat membangun fasilitas pendidikan gedung, laborat dan penyediaan lahan tanah SG untuk laboratorium pertanian dan lainnya untuk menunjang kegiatan pendidikan di kampus UGK,” ucapnya.

Baca Juga:  1 Syawal atau Idul Fitri 1442 H Islam Aboge Jatuh Hari Jumat

Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas sekaligus Ketua Umum BK3S DIY menyampaikan, kegiatan ini merupakan inisiatif penting yang membawa harapan bagi masa depan anak-anak. Terutama di kalangan kampus untuk bersih dari narkoba. Kegiatan merupakan tindak lanjut setelah dilaksanakan di Kalurahan Condongcatur Depok Sleman pada 28 Mei 2025.

“Saya ingin, sosialisasi ini bisa lebih masif terutama di kalangan anak-anak muda. Termasuk di kampus. Karena, mereka merupakan generasi penerus kita semua yang harus kita jaga bersama. Kita semua prihatin bahwa ancaman penyalahgunaan narkoba telah masuk ke berbagai lini kehidupan, termasuk ke lingkungan kampus dan pemuda-pemudi kita,” tutur GKR Hemas.

Data dari BNN, BPS, dan BRIN 2023 menunjukkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba telah mencapai 1,73% dari total populasi usia 15-64 tahun, atau sekitar 3,3 juta orang. Yang lebih mengkhawatirkan, kelompok usia 15–24 tahun justru mengalami peningkatan menjadi 1,97% pada tahun 2023 dan pada bulan Januari 2025 lalu. Polri mencatat sebanyak 821 pelajar dan mahasiswa terlibat dalam kasus narkoba meningkat hampir 91% dibanding bulan sebelumnya. Kejadian ini merupakan peringatan keras bagi kita semua bahwa generasi muda tengah menjadi target utama para pengedar dan bandar narkoba.

“Disinilah peran kampus menjadi sangat penting. Kampus tidak hanya tempat mencari ilmu, tapi juga benteng moral, etika, dan integritas anak-anak bangsa. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi Program Kampus Bersinar sebagai upaya konkret dalam menanamkan nilai-nilai anti narkoba kepada mahasiswa dan pemuda,” tegasnya.

Baca Juga:  Haidar Musyafa, Proses dan Progres Perjalanan Menjadi Penulis

GKR Hemas berharap program kampus bersinar harus berlanjut melibatkan kerja kolaboratif lintas sektor. Pemerintah, perguruan tinggi, komunitas, hingga keluarga, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang sehat, tangguh, dan bebas narkoba.

Pada kesempatan ini GKR. Hemas juga meluncurkan program beasiswa pendidikan
tinggi istimewa Tahun 2025, yang diberikan kepada 100 mahasiswa berprestasi. Terdiri dari 50 mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan 50 mahasiswa dari Universitas Gunungkidul (UGK). Program ini merupakan bentuk nyata dukungan negara terhadap pendidikan generasi muda yang bersih, berprestasi, dan berintegritas.

“Kita ingin mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter, berjiwa kepemimpinan, serta menjadi pelopor perubahan sosial di masyarakatnya masing-masing. Harapan kita, para penerima beasiswa ini juga kelak akan menjadi role model, pemimpin muda yang bebas dari narkoba dan mampu memajukan bangsa, khususnya di DIY,”ucap GKR Hemas.

Kegaiatan sosialisasi diisi materi dari Polres Gunungkidul, dari BNN DIY dan dari BK3S DIY dilanjutkan dengan deklarasi bersama dan penandatangan pakta integritas kampus bersinar dan launching program beasiswa pendidikan tinggi istimewa 2025. Diberikan kepada 100 mahasiswa berprestasi. (*)

Tinggalkan Komentar