Teguhkan Yogya Pelopor Gerakan Kebangsaan 

GKR. Hemas dan perwakilan For You Indonesia Widihasto Wasana Putra (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA – Sosialisasi gerakan Indonesia Raya Bergema terus digencarkan. Selasa siang (4/5) digelar sosialisasi terhadap Walikota dan Bupati, seluruh jajaran organisasi perangkat daerah di lingkup DIY, pemerintah Kota dan pemerintah Kabupaten se Daerah Istimewa Yogyakarta. Hadir sebagai narasumber GKR. Hemas dan perwakilan For You Indonesia Widihasto Wasana Putra. Pertemuan dimoderatori Sekretaris Daerah Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji.

Pada kesempatan itu GKR. Hemas menekankan Indonesia Raya Bergema adalah sebuah gerakan kebangsaan berkelanjutan untuk membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat lewat pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya secara kontinu setiap hari.

“Saya berharap gerakan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di ruang-ruang publik seperti lingkungan pemerintah, perkantoran swasta, lembaga pendidikan, pusat perbelanjaan dan lainnya dapat digelorakan. Agar ingat bahwa kita yang berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongan ini adalah tetap satu bangsa yakni bangsa Indonesia yang selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan. Masyarakat Yogyakarta hendaknya terus menjadi pelopor gerakan kebangsaan di tanah air,” terangnya.

Anggota DPD RI ini mengingatkan segenap jajaran aparatur pemerintah DIY dan kabupaten kota dapat memberikan teladan gerakan kebangsaan untuk selanjutnya dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga:  Bupati dan Kades di Purbalingga Kompak Amankan Kebijakan Blocking Seat Pesawat di Bandara JB Soedirman

GKR Hemas melihat masih ada sekolah di Yogyakarta yang tidak lagi mengadakan upacara bendera dan apalagi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sehingga ada alumninya yang gagal masuk Akademi Militer karena tidak hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Anak-anak kita mesti dikenalkan sejak dini dengan identitas kebangsaan kita supaya tumbuh rasa cinta tanah air. Jangan sampai generasi penerus bangsa justru lebih familier dengan simbol-simbol dan atau faham dari luar yang belum tentu selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, imbuh pembina For You Indonesia ini.

Sementara Widihasto Wasana Putra mengatakan lagu Indonesia Raya 1 stanza seyogyanya dapat diperdengarkan sehari sekali setiap hari pukul 10.00 WIB mengacu pada peristiwa detik-detik Proklamasi. Publik yang berada di area lagu kebangsaan diperdengarkan wajib berdiri dalam sikap hormat. Hal ini tentunya membutuhkan proses sosialisasi yang berkesinambungan agar masyarakat terbiasa.

Diungkapkan bahwa For You Indonesia telah memulai sosialisasi kepada sejumlah kalangan. Yakni dengan sembilan rektor perguruan tinggi, sebuah hotel yang memiliki 53 jaringan hotel se Indonesia, sejumlah pertokoan termasuk terhadap para pedagang pasar Beringharjo.  Para pedagang menyambut positif dan bersedia merespon dengan sikap hormat. Pada tanggal 18 dan 19 Mei mendatang pihaknya bersama Dinas Perindustrian Kota Yogyakarta berencana melakukan ujicoba pengumandangan lagu kebangsaan di pasar Beringharjo untuk melihat sejauh mana kondisi di lapangan.

Baca Juga:  Danrem 072/Pamungkas Ajak Insan Media Keliling Kantor Makorem 072/Pamungkas

Prinsipnya gerakan ini harus lahir dari kesadaran seluruh lapisan masyarakat. Tentu bukan hal mudah membiasakan publik merespon dikumandangkannya lagu kebangsaan dengan menghentikan sejenak selama 2 menit untuk berkhidmat sesuai ketentuan perundangan. Apabila masih ada yang cuek atau enggan berdiri tidak perlu ditindak namun dinasehati supaya tidak ada kesan pemaksaan. Kesadarannya yang kita sentuh,” tambahnya.

Pedagang pakaian di Bring Barat Sugiarti mengatakan mendukung gerakan Indonesia Raya Bergema. Cara ini dapat menumbuhkan jiwa semangat cinta tanah air. Dirinya mengaku tidak berkeberatan jika lagu diperdengarkan setiap hari.

Seorang pedagang batik Latifa setuju lagu kebangsaan diperdengarkan setiap hari. Selama ini lagu Indonesia Raya hanya diperdengarkan hanya tiap tanggal 17 Agustus saja.

Gerakan Indonesia Raya Bergema bakal dicanangkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2021secara live streaming dari bangsal Kepatihan. Rangkaian acara dimulai pukul 09.00 dibuka penampilan pentas biola lagu-lagu perjuangan, talkshow dengan sejumlah narasumber, dilanjut pidato pencanangan oleh Gubernur DIY serta puncaknya pukul 10.00 menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sejumlah tempat seperti kampus, perkantoran swasta dan pasar tengah dipersiapkan agar pada saat sama menggelar acara serupa sehingga membentuk suatu kesatuan selebrasi kebangsaan yang menarik dan bergelora.

Baca Juga:  PSP UPN Veteran Yogyakarta Motori Aksi Penghijauan di Pantai Slili Gunungkidul

Terpisah sederet artis Nasional seperti group musik Slank, penyanyi Sawung Jabo, Katon Bagaskara, Inul Daratista, Indra Bekti, komedian Cak Lontong, Komeng dan Jarwo Kuwat dan serta musisi Yogya Krishna Encik dan Lilik Shagydog turut menyatakan mendukung gerakan Indonesia Raya Bergema. Mereka berharap gerakan yang dimulai dari Yogya dapat menyebar ke seantero pelosok Nusantara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *