YOGYAKARTA – Satu tahun Covid di Indonesia meninggalkan duka sekaligus semangat menyebar kebaikan. Dampak yang begitu besar dan berjangka panjang tersebut menggerakkan masyarakat untuk saling membantu dengan membuat berbagai gerakan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 tersebut. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama, Prof. Adi Utarini dan SONJO (Sambatan Jogja) akan menyelenggarakan konser musik amal virtual dengan tema “Life, Passion, and Music Vol 2: Tribute to Prof Iwan Dwiprahasto”, untuk mengenang Prof. Iwan Dwiprahasto, salah satu guru dan tokoh kesehatan yang berpulang karena Covid setahun yang lalu. Sekaligus juga diselenggarakan sebagai salah satu aktivitas penggalangan dana yang didedikasikan untuk mendukung gerakan masyarakat dalam menghadapi pandemi.
Konser amal virtual ini merupakan kelanjutan dari konser amal sebelumnya yang juga bertema Life, Passion, and Music yang telah terselenggara 2018 lalu, yang menampilkan Prof. Adi Utarini and friends. Saat itu dana yang terkumpul didonasikan kepada Yayasan Kanker Indonesia Cabang DI Yogyakarta (YKI DI Yogyakarta) untuk membantu fasilitas bagi pasien kanker yang sedang berobat.
Home concert kali ini akan dirangkai dengan momen nostalgik karya-karya maupun aktivitas Prof. Iwan Dwiprahasto semasa hidupnya, yang akan menampilkan Prof. Adi Utarini dan para musisi klasik, pop-jazz dan art rock yaitu Budi Utomo Prabowo, Safarina G. Malik, Jodi Visnu, Afriza Animawan, Rachmat Zia, Putri Karina Larasati, Heni Kusumawati, SKE Band, Oldies Section Band, dan Psiline & Mix line dance. Selain itu juga akan ada talkshow mengenang Prof. Iwan oleh keluarga dan kerabat, serta pembacaan puisi karya Prof. Iwan. Pertunjukan ini akan membawa penonton dalam suasana optimisme. Lagu yang akan dibawakan dalam konser ini memiliki keterkaitan cerita dalam kehidupan Prof. Iwan maupun keluarga serta inisiatif Shelter Tangguh dan shelter-shelter desa, yang kemudian ingin mengajak kalangan luas untuk terus menyebarkan semangat kebaikan dengan menolong sesamanya. Pada puncak acara tersebut akan ditampilkan satu lagu baru yang terinspirasi oleh Prof Iwan yang berjudul “Inspirasiku”. Mensesneg Prof. Pratikno dan Menkes Budi Gunadi juga akan menyampaikan sambutan.
Seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung strategi penta helix Shelter Tangguh Covid dan shelter-shelter desa di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Munculnya shelter-shelter ini adalah untuk merespon tingkat penularan Covid-19 yang masih tinggi di DI Yogyakarta. Kemampuan rumah sakit menambah kapasitas tidak sebanding dengan peningkatan jumlah pasien Covid-19 di lapangan. Aspirasi masyarakat telah memunculkan usulan pembentukan Shelter Tangguh (di tingkat kabupaten) yang mampu merawat pasien Covid-19 bergejala ringan-sedang. Usulan ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. Dukungan itu juga diwujudkan dengan bentuk komitmen pendanaan Shelter Tangguh melalui refocusing APBD Kabupaten Bantul. Di tingkat desa, para lurah dan masyarakat membangun Shelter Desa, sebagai lokasi isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala, dengan memanfaatkan bangunan yang ada di desa. Pasien sama sekali tidak dipungut biaya. Penyediakan makanan bagi para pasien dilakukan secara gotong royong. Saat ini dukungan terhadap keberlangsungan Shelter Tangguh dan Shelter Desa masih diperlukan.
Puskesmas melakukan screening awal untuk menentukan apakah pasien cukup di rawat di Shelter Desa, Shelter Tangguh, RS Lapangan Khusus Covid (RSKLC Bambanglipuro) ataukah harus ke rumah sakit. Pasien yang memburuk, dapat dirujuk ke atas (ke RSLKC maupun ke RSUD), dan sebaliknya, pasien yang membaik dapat dirujuk ke bawah (ke Shelter Tangguh atau ke Shelter Desa). Keberadaan shelter-shelter ini sangat krusial dalam mendukung rumah sakit menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Bantul. Penanggulangan Covid-19 di Bantul, adalah contoh sinergi penta helix dalam menghadapi pandemi yang merupakan public enemy (musuh bersama).
Konser amal virtual” Life, Passion, and Music Vol 2: Tribute to Prof Iwan Dwiprahasto” ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 jam 19.00-21.00 WIB. Konser dapat dinikmati melalui situs www.adiutarini.id dan secara streaming melalui kanal Youtube live musik jogja di https://www.youtube.com/c/livemusikjogja/live. Masyarakat dapat ikut berkontribusi serta memantau secara langsung pengumpulan donasi melalui link s.id/homeconcert di situs http://jogja.nucare.id. (*)