YOGYAKARTA – Kegiatan UGM International Trail Run 2022 (UGM ITR 2022) akan membawa Ketua Kagama Ganjar Pranowo beserta 700 peserta berlari sambil menikmati alam di sekitar Wanagama Science Edu Eco Park, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Panitia bekerjasama dengan SAR, BPBD, P4KL UGM, dan kepolisian setempat untuk memastikan peserta berlari dengan aman dan nyaman.
Dr. Arie Sujito, S, Sos., M.Si, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada turut berlari dan membuka kegiatan bersama Ketua Umum PP Kagama, Ganjar Pranowo.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-73 UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menyambut baik diadakannya UGM International Trail Run 2022 di Wanagama. Ia berharap dengan kegiatan tersebut bisa menggairahkan kembali olahraga lari sekaligus memupuk kebersamaan antara UGM dengan alumni yang tersebar di tanah air serta masyarakat dari dalam dan luar negeri.
“Para peserta nantinya sekaligus akan menikmati keindahan alam hutan Wanagama,” kata Eni.
Kegiatan UGM International Trail Run 2022 merupakan salah satu agenda dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-73 UGM. Kegiatan ini sempat terhenti selama 2 tahun karena pandemi Covid-19. Dengan mengangkat tema Run, Edu, Care harapannya akan memupuk kecintaan terhadap alam dan lingkungan. Rangkaian kegiatan Dies natalis ke-73 UGM yang bertemakan “Pangan Berdaulat, Bangsa Bermartabat” diantaranya seminar, Gamapreneur, lomba olah raga dan memancing, Gowes UGM, Pagelaran Wayang Kulit, Anugerah UGM dan HB IX, dan Nitilaku.
Pada kesempatan yang sama, ketua panitia pelaksana UGM International Trail Run 2022, sekaligus ketua komunitas Kagama Lari Untuk Berbagi (KLUB), Nugroho Dewayanto, menyampaikan sedikit perubahan pada rute berlari sebagai antisipasi atas tingginya curah hujan di kawasan Wanagama dan sekitarnya beberapa hari terakhir ini. Perubahan ini terkait dengan pertimbangan keselamatan para pelari, yang sebelumnya diharuskan menyeberangi Sungai Oya.
“Bagaimanapun juga, keselamatan pelari menjadi prioritas kami, dan kami menjamin perubahan rute ini tidak akan mengurangi pengalaman para pelari dalam menikmati keindahan alam Wanagama, khususnya di sekitar daerah aliran sungai Oya,” ucapnya.
UGM ITR diselenggarakan oleh KLUB (Kagama Lari Untuk Berbagi), sebagai salah satu komunitas resmi yang bernaung di bawah Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama).
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dalam rangkaian Dies Natalis Universitas Gadjah Mada. Pertama kali dilaksanakan pada 2019 diikuti oleh 500 peserta.
Setelah terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, KLUB kembali menyelenggarakan kegiatan sebagai bagian dari peringatan 73 tahun Universitas Gadjah Mada dan mengusung tema Run, Edu, Care. Tersedia hadiah bagi para pelari yang berhasil menyelesaikan lomba dengan catatan waktu tercepat, sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka. Dengan dukungan dari Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), pada penyelenggaraan tahun ini terbuka bagi kategori jarak 7, 14 dan 21 kilometer. (*)