Kolom  

Walid Regragui Sang Masterclass Singa Atlas Maroko

Pelatih Maroko Walid Reragui. (Foto: REUTERS)

Nama pelatih Timnas Maroko Walid Regragui tak setenar atau sepopuler pelatih-pelatih papan atas kelas dunia yang sudah kita kenal di dunia sepakbola internasional seperti halnya nama-nama pelatih Didier Deschamps (Perancis), Fernando Santos (Portugal ), Hansi Flick (Jerman), Louis Van Gaal (Belanda) Gareth Soutaghe (Inggris) Roberto Martinez (Belgia) Tite (Brasil), Scaloni (Argentina)

Tetapi Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui mencuri perhatian publik sepakbola internasional semenjak sukses mengantarkan Maroko menjadi juara Group E dengan menyisihkan kandidat juara Grup Belgia dan Runner up Grup Kroasia kemudian mengalahkan Tim Matador Spanyol 3-0 melalui adu pinalti pada babak perdelapan final dan menyingkirkan calon juara Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo dengan skor 1-0 melalui gol Yossef Nesyri.

Maroko yang satu grup bersama Belgia, Kroasia dan Kanada sangat tak diperhitungkan. Dipandang sebelah mata dan tak diunggulkan sama sekali menjadi juara grup karena ada dua kekuatan besar sepakbola Eropa yang sangat kuat yaitu Belgia yang diperkuat generasi emas bertabur bintang sepakbola yang selama hampir satu dekade menguasai sepakbola Eropa dan dunia. Bahkan Belgia beberapa tahun terakhir ini berada di papan atas badan sepakbola dunia FIFA.

Kedua, Kroasia. Negara pecahan Yugoslavia ini diperkuat pemain sekaliber Luca Modric (Real Madrid) dan pemain-pemain yang menghuni klub liga top papan atas di Benua Biru Eropa dan empat tahun silam menjadi finalis Piala Dunia 2018, Brasil.

Baca Juga:  Polemik Dewan Pers: Apakah Presiden Punya Kewajiban Hukum Terbitkan Kepres Anggota Dewan Pers?

Jadi Maroko sama sekali tak diperhitungkan untuk melangkah ke babak perdelapan final dan dianggap sekelas timnas biasa saja. Wajar karena banyak yang tak memahami isi dan kedalaman skuad besutan pelatih Walid Regragui. Padahal Maroko mempunyai pemain pemain berkelas macam Acraf Hakimi (PSG Perancis) Yassin Bounou (Sevilla Spanyol) dan Hakim Ziyech (Chelsea).

Walid Regragui memang baru didapuk menjadi pelatih Timnas Maroko oleh Federasi Sepakbola Maroko. Sangat mepet waktunya yakni tiga bulan menjelang Piala Dunia 2022 Qatar. Tepatnya pada Agustus 2022, Federasi Sepakbola Kerajaan Maroko terpaksa memecat pelatih Timnas Maroko sebelumnya Vahid Hahlilhodzvc akibat perselisihan dengan Federasi sepakbola Maroko dan bertengkar dengan Winger Maroko Hakim Ziyech serta pemain lain. Hal itu membuat gerah Federasi Sepakbola Kerajaan Maroko mengambil tindakan cepat dan tegas menyelamatkan Tim Singa Atlas dari badai perpecahan. Mereka membentuk skuad Timnas Maroko yang siap diberangkatkan ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Usaha Federasi Kerajaan Sepakbola Maroko bergerak cepat mencari pengganti Vahid Hahlilhodzvc akhirnya terwujud dengan menunjuk Walid Regragui sebagai pelatih baru Timnas Maroko dengan kontrak tiga tahun. Walid Regragui diberi tugas memerpersiapkan dan membentuk skuad timnas Maroko yang akan diterjunkan ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan waktu yang sangat pendek.

Baca Juga:  Harapan dari Hari Pers Nasional

Walid Regragui, tiga bulan sebelum ditunjuk menjadi pelatih baru Maroko baru saja sukses mengantarkan klub Wydad FC Casablanca menjadi juara Liga Champions Afrika 2022 .Walid Regragui dipilih karena tergolong pelatih sukses dalam negeri yang berpengalaman dan punya prestasi gemilang telah menangani beberapa klub diantaranya klub Maroko Fath Union Sport (FUS) Rabat 2014-2019, kesebelasan Al Duhail di Qatar pada 2020, dan tim Wydad AC saat pulang ke negara asal 2021-2022, Regragui dipercaya menggantikan Vahid Halilhodzic. Walid bukan orang baru di Timnas Maroko.Jauh sebelum didapuk sebagai pelatih Maroko beberapa tahun silam pernah menjadi asisten pelatih Timnas Maroko.

Pelatih berkepala plontos itu kini telah menjelma pelatih kelas dunia berkat kejeniusan dan kerja kerasnya mengangkat Maroko menjadi salah satu kekuatan sepakbola dunia berdiri sejajar dengan Perancis, Kroasia, dan Argentina. Menjadi empat timnas terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar.

Keberhasilan Walid Regragui membawa Maroko ke semifinal merupakan sejarah untuk pertama kalinya timnas asal Benua Afrika melangkah ke babak semifinal. Oleh karena sebelumnya timnas asal negara Afrika selalu tersisih dibabak perdelapan final. Prestasi Maroko ini menyamai pencapaian Korea Selatan di Piala Dunia 2002.

Baca Juga:  Sepatu Emas Kylian Mbappe

Tentu Walid Regragui ingin mengantarkan anak asuhnya melaju mencapai prestasi yang setinggi-tingginya melangkah ke babak final dan menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar. Tinggal dua langkah lagi yaitu babak semifinal melawan juara bertahan Perancis dan apabila berhasil melibas Perancis akan melaju ke final bertemu dengan Argentina yang sukses mengalahkan Kroasia 3-0 di babak semifinal pada Rabu dini hari.

Walid Regragui tak ada rasa takut pasukan arahannya bertemu negara manapun. Belgia, Spanyol, Portugal, Kanada telah berhasil dilumpuhkan dan Kroasia ditahan imbang. Kini siap meladeni Les Blues Perancis di babak semifinal. Maroko sudah siap menyambut dan meladeni Perancis yang diperkuat pemain-pemain bintang seperti Kylian Mbappe, Oliver Giroud, Hugo Lloris, Raphael Varane.

Mampukah Walid Regragui kembali membuat kejutan dengan menaklukan Perancis di babak semifinal dan membawa Maroko ke babak final serta menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar? Kita tunggu penampilan Timnas Maroko pada pertandingan semifinal melawan juara bertahan Perancis dan pertandingan selajutnya di final.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *