BANTUL – Warga Dukuh Manggisan, Kelurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama sebulan gotong royong merawat jalan dan saluran drainase di sekitar tempat tinggalnya. Ada 20 warga yang terlibat dalam mewujudkan kampungnya tidak kumuh.
Perawatan jalan sepanjang 300 meter lebar 3 meter itu tidak hanya dilaksanakan oleh bapak-bapak, tetapi juga ibu-ibu. “Seneng banget ikut membersihkan jalan ini. Karena selain mendapatkan upah juga bisa bersama warga melakukan gotong royong,” ujar Ny Sulastri, Selasa 1 Juni 2021.
Ibu Sulastri bersama Ibu Jaikem dan ibu-ibu yang lain bersemangat membersihkan rumput mengeruk lendut dan menyapu jalan. Mereka tidak kalah dengan pekerja pria. Bahkan pekerja perempuan memiliki keunggulan di bidang kebersihan dan ketelatenan.
Kepala Dukuh Manggisan, Suprihatin, sengaja melibatkan ibu-ibu di pedukuhannya untuk ikut bekerja membersihkan jalan dan saluran drainase, karena ada honornya. “Kebetulan ada dana bantuan tunai untuk kerja nyata. Meski tidak banyak, tapi bisa membantu ekonomi keluarga yang terpuruk akibat pandemi COVID-19,” papar Suprihatin.
Selain merawat jalan padukuhan, warga juga melakukan pembersihan saluran drainase. Dengan gotong royong ini, diharapkan aliran air akibat hujan bisa lancar menuju sungai. Semoga saat musim hujan, tidak ada genangan air yang mengganggu aktivitas warga.
Pada gotong royong, Selasa kemarin, warga tidak hanya membersihkan jalan, tetapi juga membuka akses jalan padukuhan menuju jalan besar. Sehingga ada jalan tembus baru yang ada di barat padukuhan Manggisan. (*)