15 Kalurahan/Desa Mendapat Pendampingan Masyarakat Sehat

Direktur RSIY PDHI bersama para lurah/kades usai menandatangani MoU di Aula RSIY PDHI Kalasan, Rabu (29/10/2025). (Foto: Wasana)

SLEMAN – Sebanyak 15 kalurahan/desa di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi tempat pelaksanaan Program “Pendampingan Masyarakat Sehat” dari RSIY (Rumah Sakit Islam Yogyakarta) Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI).

Limabelas kalurahan/desa tersebut, meliputi Condongcatur, Argomulyo, Jogotirto, Wedomartani, Nangsri, Taskombang, Solodiran, Tlogo, Joho, Pereng, Cucukan, Sengon, Taji, Kemudo, dan Kebondalem Kidul. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) dihadiri langsung oleh Direktur RSIY PDHI bersama 15 Lurah/Kades bertempat di Aula RSIY PDHI, Rabu, 29 Oktober 2025.

Kerjasama tersebut merupakan bagian dari Program “Pendampingan Masyarakat Sehat”, yang bertujuan memperkuat sinergi antara rumah sakit dan pemerintah kalurahan/desa dalam meningkatkan kesadaran hidup sehat, pemeriksaan kesehatan rutin, serta kegiatan promotif dan preventif di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Direktur RSIY PDHI, dr. H. Bima Achmad Bina Nurutama, MPH, MQM menyampaikan apresiasi kepada para Lurah/Kades atas komitmennya untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.

“Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini dalam bentuk Program Pendampingan Masyarakat Sehat meliputi layanan kesehatan, layanan penjemputan pasien gawat darurat, edukasi kesehatan masyarakat/kelompok/komunitas, pelatihan kesehatan bagi kader/petugas kesehatan desa/kalurahan dan informasi berkala layanan rumah sakit,” jelasnya.

Baca Juga:  Parenting SMAN 2 Wates, Wahib Jamil: Sukses Melalui Pendidikan Karakter

Ditambahkannya, bahwa Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI didirikan pada tahun 1997 dan telah berkembang menjadi rumah sakit kelas C dengan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan seperti poliklinik spesialis, rawat inap, laboratorium, dan gawat darurat. Rumah sakit ini berlokasi di Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta.

Lurah Condongcatur, Dr. Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP salah satu Lurah yang menandatangani MoU menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat kalurahan/desa.

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Melalui kolaborasi antara pemerintah kalurahan dan rumah sakit, kami berharap masyarakat Condongcatur dapat semakin mudah mengakses layanan kesehatan, serta tumbuh kesadaran bersama untuk hidup sehat dan saling peduli,” ucapnya.

Acara berlangsung dengan lancar, ditutup dengan penandatanganan MoU, sesi foto bersama, dan ramah tamah antara pihak rumah sakit dan para lurah peserta kerja sama. Kerja sama ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam penguatan layanan kesehatan berbasis masyarakat di wilayah Sleman dan Klaten. (*)

Tinggalkan Komentar