BANYUMAS – Merawat kendaraan tua, motor atau mobil tak sulit dijalani. Kesabaran, telaten dan peka terhadap kebutuhan kendaraan menjadi kuncinya. Setidaknya itu yang dirasakan Anang Ardiansyah, warga Tambak Banyumas yang di rumahnya tersimpan beberapa unit kendaraan tua baik yang dimodifikasi custom dan sebagian sengaja dibiarkan dalam kondisi standar pabrik.
“Suka pada motor atau mobil tua memang bermula dari hobi. Senang sama yang klasik. Meski tua tapi mesin prima dan layak jalan,” ujar Anang kepada wiradesa.co Senin 21 Februari 2022.
Anang yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang marketing ini pun menyebut sejumlah koleksi tunggangan miliknya. Sepeda motor Scorpio standar keluaran 2006, Scorpio custom 2006, Honda GL 1982, Yamaha Jupiter Z standar, Honda Grand 1994, dan sedan Toyota Corolla 1978.
“Yang Honda Grand itu dulu buat keliling jadi sales. Ibaratnya motor capek. Mau dijual tapi sayang karena banyak jasanya. Akhirnya dirawat meski sudah turun mesin. Tapi kondisinya baik dan masih nyaman ditunggangi buat jalan santai,” paparnya.
Dengan koleksi yang dimiliki Anang mengaku menyesuaikan situasi dan kondisi serta kebutuhan perjalanan. Dia menyebut Scorpio balutan body standar enak dipakai pada jalur menikung dan menanjak seperti belum lama ini ia bawa touring ke Kalibiru Kulonprogo bersama komunitas. Scorpio custom unggul di kecepatan sehingga ia pakai saat kondisi tertentu mengejar waktu cepat sampai tujuan. Sementara Jupiter Z standar dikendarai santai nyaman sehari-hari.
“Pekerjaan servis, perbaikan, overhaul mesin seluruhnya ditangani bengkel. Sudah percaya saja sama bengkel langganan. Meski pasrah saya minta penggarapan yang terbaik. Sama ikut mengawasi dan kasih masukan soal kemauan kita apa,” imbuhnya.
Perihal memilih bengkel, Anang berbagi kiat. Awalnya dia minta rekomendasi dari teman. Lalu coba datang dan melakukan servis kendaraan. Setelah itu meraskan sendiri hasilnya. Apakah baik atau tidak. “Sebagai pemilik memang harus sensitif. Lebih dari itu rajin cek kondisi kendaraan. Pemilik sebaiknya juga harus paham dan punya pengetahuan mesin kendaraan tunggangannya,” papar Anang yang mengaku merogoh kocek Rp 8 juta saat meng-custom Scorpio serta menghabiskan Rp 5 juta buat merestorasi bodi sedan Corolla miliknya ketika baru dibeli pada 2021. (Sukron)