Budidaya Lele Dalam Tong dan Pot Plastik

Ilustrasi budidaya lele dalam tong plastik. (Foto: Net)

YOGYAKARTA – Memelihara ikan lele tidak perlu dengan kolam yang luas. Hanya dengan tong atau pot plastik saja bisa untuk membudidayakan lele. Masyarakat, baik yang tinggal di desa dan kota bisa memanfaatkan halaman rumah untuk budidaya ikan lele dalam tong.

Pemeliharaannya mudah, hasilnya lumayan. Cara budidaya lele dengan tong dan pot plastik sudah diujicobakan oleh Kristanto Darmawan, warga Kampung Dukuh, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Tong dengan diameter 90 centimeter, tinggi 130 cm, diisi air sekitar 200 liter. Kemudian ditebar 200 bibit lele. Dalam waktu dua sampai tiga bulan sudah bisa dipanen. Sedangkan pot plastik 100 liter diisi 100 bibit lele.

“Patokannya setiap satu liter air, satu bibit lele,” ujar Kris lele, panggilan akrab Kristanto Darmawan, Minggu 20 Februari 2022. Sehingga jika tongnya berisi 200 liter air, maka diisi 200 bibit lele.

Tingkat keberhasilannya sekitar 80 persen. Sehingga jika 1 tong diisi 200 bibit lele, maka dalam waktu 3 bulan akan memanen 160 lele. Untuk konsumsi, biasanya 1 kilogram berisi 6 sampai 7 lele. Harganya lele Rp 20.000 per kilogram.

Baca Juga:  Tiga Keuntungan dari Budidaya Belimbing Bangkok Merah

Jika setiap 1 tong menghasilkan 26 kilogram siap konsumsi, maka pendapatan yang dihasilkan Rp 520.000. Kalau ibu rumah tangga memiliki 5 tong di halaman rumah, maka setiap 3 bulan, sudah menghasilkan pendapatan Rp 2.600.000. Lumayan untuk tambahan ekonomi keluarga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *