KEBUMEN – Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) Bank Samiun Kelurahan Kebumen memiliki beberapa inovasi pengolahan sampah nonorganik, hasilnya ditabung guna membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahunan. Inovasi lain berupa pengolahan sampah organik dijadikan kompos.
Selain itu, pengurus TPS3R Bank Samiun terbilang getol menyebarkan virus kebersihan lingkungan kepada masyarakat di beberapa desa di Kebumen. Masyarakat di pedesaan diberi pengarahan bagaimana mengelola sampah agar mempunyai nilai ekonomi. Selain blusukan ke desa pentingnya penanganan sampah agar punya nilai ekonomi juga telah disampaikan ke beberapa sekolah SMP dan SMA di Kota Beriman. “Sosialisasi juga disampaikan menyasar kelompok mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di Kebumen,” terang Pitra Suwito, Direktur TPS3R Bank Samiun, Rabu 17 Maret 2021.
Dikatakan Pitra, belum lama pihaknya bersama dengan beberapa guru dan pengurus OSIS beserta karyawan SMAN 1 Klirong, belajar bagaimana menangani sampah organik diolah menjadi kompos. “Kami berharap anak-anak dan para karyawan di sekolah bisa mengolah sampah organik yang ada di sekolah diolah jadi kompos buat media tanam di lingkungan sekolah,” terang Sutrisno SPd Kepala SMA Negeri 1 Klirong, Kebumen.
Sementara itu, terkait pengelolaan sampah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen, Edi Rianto ST MT mengatakan, program 2021, di setiap desa/kelurahan diarahkan agar memiliki minimal satu TPS3R dan bank sampah. “Hal itu juga dimaksudkan untuk mendukung program sekolah Adiwiyata di Kebumen. Setiap sekolah memiliki program pengolahan sampah,” kata Edi Rianto. (Nur Anggraeni)