PURBALINGGA – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir setahun berdampak serius terhadap perekonomian masyarakat di Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon. Untuk menopang perekonomian warga desa yang terdampak, Pemerintah Desa (Pemdes) Jetis bekerjasama dengan perusahaan dan PT yang ada di wilayah desa tersebut.
Kepala Desa Jetis Cahyani Dwi Hargani mengatakan, pihaknya memberdayakan wanita di desanya untuk bisa membantu perekonomian warga di tengah Pandemi Covid-19 ini. “Kami membentuk kelompok wanita tani, dengan anggota berjumlah 26 orang. Mereka kami berdayakan membuat makanan ringan berbahan dasar pisang. Pisang merupakan produk pertanian dari Desa Jetis,” kata Kades cantik ini.
Dia menjelaskan, Pemdes bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan PT yang berada di wilayah Desa Jetis, untuk pemasarannya. “Mereka wajib membeli produk lokal. Saat mereka gajian kita antar produknya ke perusahaan,” jelasnya.
Terkait anggaran untuk memproduksi makanan ringan berbahan dasar pisang tersebut, dia mengungkapkan berasal dari swadaya anggota kelompok wanita tani tersebut. “Kami hanya memberikan fasilitasi pemasarannya,” ujarnya.
Diakui olehnya, pandemi Covid-19 yang masih terjadi, sangat berimbas terhadap perekonomian warganya. Sehingga, pihaknya harus berpikir kreatif agar bisa membantu perekonomian warganya.
Salah satunya adalah dengan memberdayakan para perempuan, terutama ibu-ibu yang sudah berkeluarga agar bisa membantu perekonomian di keluarga masing-masing. ”Meskipun pandemi, kita tetap tidak kesulitan dalam hal ekonomi,” ucapnya. (Prima Intan DI)