Biaya Pembangunan Jalan Tol Satu Kilometer Rp 200 Miliar

Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya. (Foto: Istimewa)

KLATEN – Pembangunan jalan tol membutuhkan biaya yang sangat mahal. Anggaran biayanya setiap satu kilometer sekitar Rp 200 miliar.

Bahkan dari PT Jogja Solo Marga Makmur, pelaksana proyek jalan tol Solo-Yogya-Kulonprogo memperkirakan biayanya setiap satu kilometer antara Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar.

Namun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan rata-ratanya antara Rp 100 miliar sampai Rp 200 miliar.

Pembiayaan yang besar itu untuk membuat beton, flyover, dan saluran air. Jika memerlukan flyover dan saluran air yang banyak, maka biayanya tambah mahal.

“Duaratus miliar itu banyak loh. Jangan sampai molor,” ujar Sri Mulyani, Menteri Keuangan, yang melakukan kunjungan kerja bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Klaten, Selasa 27 Februari 2023.

Sri Mulyani menjelaskan pembangunan jalan tol itu merupakan proyek strategis nasional. Dengan pembangunan infrastruktur, maka perekonomian akan bergerak naik. Distribusi lancar, produktivitas meningkat, dan kesejahteraan rakyat terjamin.

“Infrastruktur merupakan urat nadi dari perekonomian,” tegas Sri Mulyani. Maka berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan rakyat harus mendukung pembangunan proyek strategis nasional untuk percepatan pembangunan ekonomi Indonesia.

Baca Juga:  Dukung Kesejahteraan Mahasiswa, UGM Sediakan Sarapan Gratis Selama Ujian Semester

Pada kunjungan kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Klaten tersebut terungkap alokasi anggaran untuk pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo mencapai Rp 8,2 triliun. Sampai saat ini (Februari 2023) yang sudah terbayarkan Rp 5,9 triliun. Bahkan untuk tahun 2023 sudah disiapkan anggaran Rp 3,7 triliun.

Untuk pembebasan lahan Seksi 1 Kartosuro-Purwomartani, yang melewati wilayah Klaten sudah mencapai 94 persen. Sedangkan untuk Seksi II Purwomartani-Kulonprogo sudah mencapai 72 persen.

Diharapkan sebelum Lebaran 2023, pembebasan lahan di Seksi I sudah mencapai 100 persen. Untuk konstruksi tidak masalah. Direncanakan, pembangunan jalan tol Solo-Yogya bulan Desember 2023 sudah selesai. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *