SLEMAN – Berkunjung ke Desa Wisata Cibuk Kidul sungguh mengasyikkan. Desa wisata yang ada di Kalurahan Margoluwih, Seyegan, Sleman kini menyuguhkan spot-spot wisata baru seperti naik kereta mini bertenaga dinamo listrik mengitari kolam ikan mina padi.
Bersama Ketua Kelompok Desa Wisata Cibuk Kidul, Akhmad Khasinun pada Minggu 5 Maret 2023, wiradesa.co berkesempatan mencoba wahana kereta mini. “Memutari kolam mina padi menaiki kereta mini, pengunjung dapat memberi pakan ikan saat kereta mini berhenti. Karena rel kereta mini sebagian dibangun melintas di atas kolam mina padi,” tutur Khasinun.
Menurut Khasinun, mina padi merupakan wisata yang didirikan pada 2019 dan telah berhasil menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah. Namun, dahulu mina padi bukan murni usaha milik masyarakat tetapi milik perorangan dan dikelola secara pribadi. Aktivitas wisata mina padi kemudian terhenti pada saat masa pandemi. Baru pada 2020, wisata mina padi dibangkitkan kembali oleh masyarakat dan Dinas Pariwisata Sleman
“Wisata mina padi diubah menjadi Desa Wisata Cibuk Kidul dikelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Hasil untuk kesejahteraan masyarakat. Karena untuk kesejahteraan masyarakat maka kami menolak investor luar yang akan masuk,” jelasnya.
Dalam pengembangannya, Desa Wisata Cibuk Kidul juga bekerja sama dengan sejumlah universitas seperti Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Bentuk kerja sama yang dijalin tersebut berupa pendampingan pembentukan desa wisata. Menurut Khasinun, apapun bantuan yang didapatkan melalui kerjasama dengan berbagai pihak merupakan hal yang sangat berharga bagi perkembangan Desa Wisata Cibuk Kidul.
Setelah berubah menjadi Desa Wisata Cibuk Kidul, terdapat beberapa spot wisata yang dapat dinikmati wisatawan diantaranya mina padi, mina kalen, mina kolam, pembibitan ikan lele, dan kebun kelengkeng. Pada spot mina padi, pengunjung dapat menaiki kereta mini di atas rel sepanjang 300 meter yang melingkar. Kereta mini tersebut akan membawa pengunjung mengitari area mina padi yang terdiri dari sawah dan kolam ikan.
Lima gerbong kereta mini masing-masing dapat ditumpangi empat orang kecuali pada gerbong pertama khusus digunakan untuk operator kereta. “Kereta mini dapat menampung maksimum 16 penumpang anak-anak. Kalau dewasa separuhnya,” ujar Khasinun.
Kereta mini tersebut telah melalui masa uji coba selama kurang lebih tiga minggu. Dalam uji coba tersebut, kereta mini dibuka untuk para pengunjung setiap Sabtu sore dan Minggu pagi hingga sore.
“Saat ini (kereta mini) belum launching, jadi baru dibuka Sabtu sore dan Minggu dari pagi sampai sore. Masih termasuk uji coba lah. Launching nanti sehabis Lebaran 2023,” imbuhnya.
Di Cibuk Kidul kini terdapat lima homestay yang dapat dijadikan tempat menginap wisatawan yang ingin bermalam. Pengunjung dapat menyantap hidangan kuliner khas seperti sajian onde-onde nila, dawet nila dan jenang upih. (Asy Syifa Salsabila)
